jatimnow.com - Masyarakat Bawean kini tak perlu lagi mengurus administrasi kependudukan ke Pemkab Gresik namun cukup ke kantor Kecamatan Sangkapura dan Tambak.
Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Gresik, Khusaini menyebutkan layanan 'Trust in Bawean" ini untuk mempermudah pelayanan kependudukan administrasi masyarakat di Pulau Bawean.
Layanan itu merupakan singkatan dari Cepat Urus Administrasi Kependudukan di Pulau Bawean. Seperti pembuatan kartu keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), Pindah Tempat, Akta Kelahiran, Akta Kematian cukup di dua kecamatan yang ada di Pulau Bawean.
"Semua layanan induk administrasi termasuk e-KTP bisa dicetak di sini dan tidak harus menyeberangi lautan," katanya, Senin (18/10/2021).
Ia menyebutkan, Dispendukcapil diberi anggaran Rp 1 Miliar untuk memaksimalkan pelayanan sinergi. Tidak hanya membuat e-KTP, tapi juga untuk pelayanan pembuatan KK serta administrasi lainnya. Anggaran tersebut nantinya akan mengcover layanan adminduk di seluruh Kecamatan di Gresik.
Baca juga:
Mudik Gratis Pemkab Gresik Berangkatkan 18 Armada Bus
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan kedatangannya di Pulau Bawean karena pihaknya dengan institusi terkait benar-benar fokus meningkatkan pelayanan yang baru mulai melakukan pelayanan cetak administrasi.
"Meski ditengah pandemi, semua warga harus memiliki e-KTP. Pasalnya, kartu indentitas tersebut bisa dipakai untuk vaksin menerima bantuan langsung tunai dan pelayanan kesehatan. Pelayanan gratis tidak dipungut biaya," ucapnya.
Saat meninjau alat perekam pembuatan e-KTP. Gus Yani menanyakan berapa orang yang melakukan perekaman.
Baca juga:
Gus Yani Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum, Simbol Kebanggaan Masyarakat Gresik
Staf petugas bagian administrasi Kecamatan Sangkapura menuturkan, sudah ada 500 warga yang melakukan perekaman.
"Dari jumlah tersebut menandakan warga Sangkapura Pulau Bawean sangat antusias dan tertib administrasi," kata dia.
