Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Mojokerto 2020

Golkar Tekankan Pemanfaatan Medsos untuk Menangkan Yoko-Nisa

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Calon Bupati Mojokerto Yoko Priyono dalam pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu yang digelar Partai Golkar
Calon Bupati Mojokerto Yoko Priyono dalam pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu yang digelar Partai Golkar

jatimnow.com - Ketua DPD Golkar Jawa Timur Sarmuji memberikan materi pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu di Gedung Golkar Kabupaten Mojokerto, Kamis (12/11/2020).

Tema yang diangkat dalam pendidikan politik kali ini adalah peran organisasi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2020.

Kegiatan ini dihadiri Calon Bupati-Wakil Bupati Mojokerto Nomor Urut 2, Yoko Priyono-Choirun Nisa; Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jatim wilayah Mojokerto Zahrul Azhar Asumta (Gus Han).

Sarmuji mengatakan, Golkar harus memiliki cara berkomunikasi ke masyarakat untuk memenangkan pilkada serentak khususnya Pilbup Mojokerto 2020 dengan cara baru.

"Di era sekarang, ada satu peluang besar kalau kita mau memenangkan pertarungan. Yang bisa menerobos dan menerabas sekat ideologi itu adalah kemampuan kita memanfaatkan media sosial yang saat ini sangat masif. Anak-anak muda sangat intens menggunakan media sosial dan menyerap informasi dari handphone," ungkap Sarmuji kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).

Sarmuji menambahkan, semua kader Golkar harus bisa memperhatikan dan memetakan sosiologi di arus mainstream.

Ketua Golkar Jatim tekankan pemanfaatan medsos untuk menangkan Yoko-Nisa di Pilkada Mojokerto 2020Ketua Golkar Jatim tekankan pemanfaatan medsos untuk menangkan Yoko-Nisa di Pilkada Mojokerto 2020

Baca juga:
KPU Mojokerto Tetapkan Ikbar Jadi Bupati-Wabup Terpilih

"Kita harus memperhatikan benar peta sosiologis ini. Golkar Jawa Timur sejak awal sudah menyampaikan bahwa kita akan tempatkan Golkar di tengah-tengah arus mainstream masyarakat Jatim. Dan Golkar Mojokerto juga harus menempatkan Golkar di tengah arus mainstream masyarakat Mojokerto," tegasnya.

Menurut Sarmuji, pengurus partai Golkar harus memperhatikan akar sosial masyarakat setempat. Membuat program yang menghasilkan interaksi dengan masyarakat dan harus dikomunikasikan ke masyarakat. Salah satunya melalui medsos.

"Mudah-mudahan ini bisa membackup pergerakan Pak Yoko dan Bu Nisa. Menjadi gerakan intens masuk ke medsos," harapnya.

Sementara Cabup Yoko Priyono yang memiliki jargon Mojokerto Emas ini menjelaskan bahwa ada beberapa masyarakat yang belum tahu jika 9 Desember nanti ada pemilihan bupati dan wakil bupati Mojokerto.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Barra dan Tim Pemenangan Sujud Syukur

"Saya mohon dengan hormat dan dengan sangat semua kader Golkar mengenalkan Yoni secara khusus ke masyarakat sampai ke wilayah pelosok Kabupaten Mojokerto. Karena hasil kunjungan saya ke lapangan, banyak masyarakat tak tahu kalau ada Pilkada 9 Desember. Karena waktunya mepet dan sosialisasi penyelenggara kurang masif. Ini salah satu strategi yang harus kita laksanakan bersama sampai tingkat bawah," terang Yoko.

Yoko menegaskan, saat ini waktunya Kabupaten Mojokerto berubah menjadi lebih baik dan maju untuk ke depannya.

"Saya mohon anak-anak muda anda semua mari kita berikan pemahaman sudah saatnya Mojokerto berubah dan pilih Yoni," pungkasnya.