Pixel Codejatimnow.com

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka 8 SMP di Ponorogo Dimulai Hari Ini

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Uji coba pembelajaran tatap muka siswa SMP
Uji coba pembelajaran tatap muka siswa SMP

jatimnow.com - Uji coba pembelajaran tatap muka untuk 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponorogo mulai dilakukan, Senin (19/10/2020).

Kedelapan sekolah itu adalah SMP 1, SMP 2, SMP 3, SMP 1 Pulung, SMP 1 Jetis, SMP 1 Balong, SMP 1 Jenangan, dan SMP Terpadu.

Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno mengatakan sebenarnya uji coba pembelajaran dilakukan pada awal Bulan Oktober lalu. Tetapi karena melihat perkembangan Covid-19 yang terus meningkat, rencana itu ditunda hingga kini.

Menurutnya, Satgas Covid 19 Ponorogo memperbolehkan dengan syarat tatap muka sebanyak 25 persen dari kuota jumlah murid. Dalam uji coba pembelajaran tatap muka ini, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama.

"Diizinkan sesuai protokol kesehatan dan hanya 25 persen yang masuk," katanya saat melihat proses belajar tatap muka di SMPN 3 Ponorogo.

"Untuk siswa agar tidak sungkan atau takut mengingatkan siswa lain atau guru yang abai protokol kesehatan," pintanya.

Baca juga:
Sekolah di Jatim Diizinkan Belajar Tatap Muka, ini Syaratnya

Ia berharap agar selama uji coba pembelajaran tatap muka tidak ada penularan Covid-19.

"Sebaliknya, jika dalam dua pekan kedepan evaluasi uji coba pembelajaran tatap muka dari delapan SMP tersebut lancar dan tidak ditemukan kasus, maka tidak menutup kemungkinan SMP yang lain akan menyusul menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka," ujar dia.

Salah satu siswa kelas IX SMPN 3 Ponorogo, Alvian Rama mengaku senang dengan dibukanya kembali pembelajaran tatap muka.

Baca juga:
Video: Antusiasme Siswa SD Ikuti Uji Coba Sekolah Tatap Muka

"Saya tidak khawatir harus masuk sekolah di tengah Pandemi Covid-19. Asalkan mematuhi protokol kesehatan saya tidak khawatir," katanya.

Untuk persiapan pembelajaran tatap muka, Alvian mengaku tidak terlalu ribet.

"Persiapannya seperti biasa, bawa perlengkapan sekolah hanya saja kali ini harus bawa masker dan hand sanitizer sendiri," pungkasnya.