Pixel Codejatimnow.com

PMI Dukung Penuh Terapi Plasma Bagi Pasien Covid-19 di Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito Zain Ahmad
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi

jatimnow.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla menegaskan kesiapan PMI membantu proses terapi plasma darah untuk pasien Covid-19 di Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla (JK) saat bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/6/2020). JK menyatakan, nanti mekanismenya adalah kerjasama antara pihak rumah sakit (RS) dan PMI.

"PMI yang menyediakan darahnya, kemudian pihak RS yang mengelola atau memisahkan antara darah dan plasmanya," ungkap JK.

JK menambahkan, PMI Jatim juga sudah melakukan kerjasama tersebut untuk membantu tim dokter guna terapi plasma darah atau plasma convalescent kepada pasien Covid-19.

Sementara Gubernur Khofifah menuturkan bahwa PMI Pusat melalui JK juga telah meminta PMI Jatim untuk turut membantu. Terlebih dengan lengkapnya perlengkapan donor di PMI, dirinya menyebut bahwa kerjasama ini akan sangat membantu.

"Pak JK memberikan arahan agar PMI bisa membantu itu, karena peralatan yang lengkap memang ada di PMI," ujar Gubernur Khofifah.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Terkait terapi plasma darah, Gubernur Khofifah menyebut bahwa telah diperoleh 22 orang pendonor. Jumlah itu akan terus diupdate sesuai dengan perkembangan di rumah sakit.

Terapi plasma darah ini dikhususkan bagi pasien Covid-19 yang terkategori berat dan sangat berat atau pasien yang perawatannya memerlukan ventilator.

Selain mendukung proses donor plasma darah, kedatangan JK juga menjadi bagian untuk berbagi ilmu dan pengalaman PMI pusat kepada Jatim. Mengutip arahan dari JK, Gubernur Khofifah mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Seperti arahan Pak JK, mencegah lebih penting daripada mengobati maka disiplin merupakan kunci pencegahan penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Selain JK dan Gubernur Khofifah, tutur hadir Ketua PMI Jatim Imam Utomo, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Heru Tjahjono beserta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.