Pixel Codejatimnow.com

Lagi, Bandit Motor Sadis di Surabaya Tewas Didor

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho dan Kasatreskrim AKBP Sudamiran membeberkan barang bukti kejahatan sang bandit
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho dan Kasatreskrim AKBP Sudamiran membeberkan barang bukti kejahatan sang bandit

jatimnow.com - Seorang bandit di Surabaya tewas ditembak polisi setelah mencuri 15 motor di sejumlah wilayah di Surabaya barat. Bandit itu ditembak dibagian dada karena melawan dengan senjata tajam saat disergap di Makam Rangkah, Jalan Kenjeran, Surabaya.

Bandit sadis itu bernama M Tuki (34), warga asal Desa Kapasan Batorasang, Kacamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura. Ia juga tercatat memiliki tempat tinggal di Jalan Simo Gunung Kramat Timur, Gang 5, Surabaya. Ia ditembak Tim Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (2/7/2019).

"Yang bersangkutan (Tuki, red), kami buru sejak 20 Februari 2019 setelah kita terbitkan DPO (daftar pencarian orang)," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya.

Menurut Sandi, DPO atas nama Tuki itu diterbitkan Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah penerbitan lima laporan polisi (LP), mulai dari LP yang diterbitkan Polrestabes Surabaya, Polsek Benowo, Polsek Lakarsantri hingga Polsek Tandes.

Baca juga:  Jejak Kejahatan Bandit Motor Surabaya yang Ditembak Mati Polisi

"Tersangka ini merupakan salah satu pelaku curanmor yang sangat meresahkan. Tercatat dia beraksi sejak Oktober 2018, menyasar wilayah barat Surabaya," jelas Sandi.

Barang bukti yang disita dari bandit motor yang ditembak matiBarang bukti yang disita dari bandit motor yang ditembak mati

Sementara, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menyebut, penangkapan terhadap Tuki, dilakukan Tim Unit Resmob yang dipimpin Iptu Bima Sakti, Iptu Agus Suprayogi dan Iptu Irwan Nugroho. Penangkapan diawali teridentifikasinya Tuki beraksi di Tambak Asri, Surabaya dan hendak membawa motor curiannya itu ke Madura melalui Jembatan Suramadu.

Baca juga:
Baku Tembak di Pasuruan, Seorang Begal Tewas dan 3 Polisi Terluka

"Tim kami kemudian melakukan penyekatan di Jalan Kenjeran dan kami hentikan yang bersangkutan di sekitar Makam Rangkah," ungkapnya.

Sekitar pukul 05.15 Wib, Tuki melintas di sekitar Makam Rangkah menggunakan motor curian tersebut. Tim Unit Resmob langsung menghentikan laju motor Tuki dengan mengepung sang bandit. Saat itulah, Tuki malah berusaha menabrak anggota sehingga anggota mengeluarkan tembakan peringatan tiga kali ke udara.

"Karena tembakan peringatan anggota tidak dihiraukan dan yang bersangkutan malah mengeluarkan parang kemudian disabetkan ke anggota, maka anggota mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak yang bersangkutan," beber Sudamiran.

Setelah tembakan Tim Resmob bersarang di dada, Tuki akhirnya tumbang. Tim ini kemudian berusaha mengevakuasi Tuki menuju rumah sakit, tapi meninggal dunia dalam perjalanan. Sehingga tim ini membawa mayat Tuki ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya.

Baca juga:
Dor! Polisi Tembak Mati Satu Bandit Motor di Surabaya

Selain parang, dari tangan Tuki disita sejumlah barang bukti yaitu uang tunai Rp 400 ribu, 4 buah kunci T beserta anak kunci palsu, 1 unit sepeda motor Honda Vario Warna merah bernopol S 2092 LN hasi curian serta sebuah gembok dalam keadan rusak.

"Dari catatan kami, tersangka ini sudah 15 kali mencuri motor di wilayah barat Surabaya," pungkas Sudamiran.

Sebelumnya, Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya juga menembak mati bandit motor bernama Sura'i (39), warga Jalan Donokerto Baru C/35 Surabaya pada Sabtu (22/6/2019). Bandit ini merupakan residivis kasus curanmor mulai tahun 2011 hingga 2019.