Pixel Codejatimnow.com

Dor! Polisi Tembak Mati Satu Bandit Motor di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya (Foto: Dok. jatimnow.com)
Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Satu dari dua bandit yang teridentifikasi mencuri motor di Jalan Genteng Muhammadiyah II-D, Genteng, Surabaya, ditembak mati lantaran menyerang polisi pakai senjata tajam jenis pisau saat disergap.

Informasi yang didapat jatimnow.com, bandit motor itu berinisial SG, warga Kalianyar, Surabaya. Dia disergap Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Minggu (4/10/2020) dinihari.

SG dan satu pelaku lainnya teridentifikasi mencuri motor Honda Vario di Jalan Genteng Muhammadiyah II-D, Genteng, Surabaya sekitar pukul 14.00 Wib, Sabtu (3/10/2020). Aksi SG dan temannya terekam jelas melalui rekaman kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV, salah satu pelaku tampak menunggangi motor curiannya. Sementara satu pelaku lainnya yang juga memakai motor mendorong motor curian tersebut menggunakan kaki.

Aksi bandit motor di Surabaya yang ditembak mati polisi terekam kamera CCTVAksi bandit motor di Surabaya yang ditembak mati polisi terekam kamera CCTV

Baca juga:
Sindikat Pencuri Kabel Telkom asal Lampung Dibekuk, 1 Pelaku Tertembak Mati

Setelah korban melapor, Tim Unit Jatanras melakukan penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi salah satu pelakunya, yaitu SG. Saat disergap, SG mengeluarkan pisau dan menyerang tim tersebut.

Karena membahayakan nyawa tim, SG diberikan tindakan tegas terukur di bagian dada. Tim Jatanras langsung membawa SG ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun nyawa SG tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra membenarkan tindakan tegas terukur itu dilakukan lantaran pelaku SG menyerang timnya menggunakan pisau. Dia menyebut jenazah pelaku sudah berada di Kamar Jenazah RSU dr Soetomo, Surabaya.

Baca juga:
Prajurit TNI Tembak Mati Dua Teroris Anggota MIT Poso

"Untuk keterangan lebih lengkap akan disampaikan oleh pimpinan (Kasatreskrim atau Kapolres) dalam pers rilis, rencananya besok (5/10/2020)," jawab Agung saat dikonfirmasi.