Pixel Codejatimnow.com

Teror Kera Liar di Probolinggo, Bayi 2 Bulan Dicakar

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Keluarga korban  tercakar kera liar sedang menunggu perawatan medis di RSUD dr Mohammad Saleh
Keluarga korban tercakar kera liar sedang menunggu perawatan medis di RSUD dr Mohammad Saleh

jatimnow.com - Seorang balita terluka usai dicakar kera liar di Probolinggo, Kamis (8/11/2018). Kera-kera liar yang kerap menyambagi pemukiman warga cukup meresahkan.

Hafid Septian Maulana (2 bulan), warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka akibat cakaran kera. Alis kiri dan dahi bayi tersebut terluka dan harus menjalani operasi.

"Korban sudah dirawat intensif di RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo," kata Eko Cahyono (40) paman korban, Kamis (8/11/2018).

Eko mengakui kejadian penyerangan kera liar terhadap keponakannya itu, bermula saat ibu Korban Nur Holifah mencuci baju dibelakang rumahnya. Korban saat itu ditaruh disebuah tempat yang dekat dengan lokasi pencucian pada Rabu (7/11/2018)  pagi sekitar pukul 06.00 Wib.

"Namun tiba-tiba dua ekor kera dengan ukuran besar langsung mendekati dan mencakar wajah korban," tegasnya.

Eko menambahkan, penyerangan oleh kera liar tidak hanya terjadi kali ini saja. Beberapa waktu lalu seorang bocah SD juga diserang. Dilaporkan juga kera liar tersebut sempat membawa anak kambing ke atas pohon.

"Saat ditemui warga, anak kambing dijatuhkan dari atas pohon dan menyebabkan anak kambing mati ," tukasnya.

Upaya warga untuk memburu serta menangkap kawanan kera-kera liar tersebut tidak membuahkan hasil.

"Meski di tembak menggunakan senapan angin dan dikasih jebakan kera itu tidak bisa di taklukkan," ungkapnya.

Selain menyerang manusia dan hewan, kawanan kera liar juga memakan buah- buahan warga seperti mangga dan pisang.

"Pokoknya kera liar itu sudah menjadi teror dalam kehidupan warga disini," imbuhnya.





Baca juga:
Rekrutmen PPK dan PPS Pilkada 2024 Kabupaten Probolinggo, Simak Jadwalnya