Pixel Codejatimnow.com

Salat Id, Wali Kota Risma Nyaris Ambruk

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Risma bersama anak dan menantu saat Salat Id di Balai Kota Surabaya
Risma bersama anak dan menantu saat Salat Id di Balai Kota Surabaya

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Salat Idul Adha di Taman Surya, Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (22/8/2018). Wali Kota berseta jajarannya nampak mengikuti salat tersebut. Risma hampir ambruk saat akan berdiri usai salat.

Wali Kota Risma, dengan mengenakan mukena putih bermotif bunga kesayangannya, nampak khusyu mengikuti salat Id yang dipimpin oleh takmir masjid Muhajirin, Sueb. Terlihat Risma salat dengan suami dan kedua anaknya serta cucu perempuannya.

Setelah melaksanakan rangkaian ibadah salat Id, Risma sempat terhuyung saat berusaha bangun dari tempat salatnya. Untung, beberapa staf dengan sigap hingga Risma tidak sampai terjatuh.

"Iya saya baru pulang dari Jakarta jam 23.30 Wib dan gak bisa tidur takut kebablasan. Jadinya ya oleng begini," ujarnya.

Risma juga menyampaikan kepada seluruh warga Surabaya untuk melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh dan merenungkan untuk pengorbanan Nabi Ibrahim.

"Untuk saudara-saudara kita yang lagi terkena musibah mari kita doakan, mari melakukannya dengan ikhlas. Mencari nafkah dengan tulus dan ikhlas insyaallah balasannya cepat seperti yang kita inginkan," ujarnya.

Baca juga:
Harga Telur, Ayam dan Bawang Masih Tinggi, Ini Penjelasan Pedagang Pasar di Kediri

Khotbah salat Id kali ini disampaikan oleh rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Masdar Hilmy. Dalam khotbahnya, Masdar menyampaikan refleksi perjalanan nabi Ibrahim AS dalam tema

"Perbanyak tindakan dan teladan bukan cacian dan hujatan".

Baca juga:
PKS Sebar 252.700 Paket Daging Kurban ke Warga Jawa Timur

Usai melaksanakan salat, Pemkot Surabaya menyerahkan dua ekor sapi kepada Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Surabaya dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Surabaya. Nantinya hewan-hewan tersebut tak hanya disembelih di rumah potong hewan (RPH), namun juga akan disebar di beberapa kawasan di Surabaya.

Itu cuma sebagian. Totalnya kita kurban sapi 14 ekor dan kambing 31 ekor. Nanti sapinya ada yang kita kirim ke eks lokalisasi sama kawasan-kawasan miskin. Kalau kambing-kambing kita kasihkan ke yatim piatu," jelasnya.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto