Pixel Codejatimnow.com

Tips Agar Tak Terjebak Investasi Bodong Ala DepositoBPR

Editor : Redaksi  
DepositoBPR membagikan tips agar tidak terjebak investasi bodong secara virtual (Foto: DepositoBPR)
DepositoBPR membagikan tips agar tidak terjebak investasi bodong secara virtual (Foto: DepositoBPR)

Surabaya - Mengelola keuangan menjadi suatu keharusan di tengah banyaknya investasi bodong, agar tidak mengalami kerugian. Untuk itu, DepositoBPR by Komunal terus menggelorakan edukasi mengenai literasi keuangan digital yang aman dan nyaman.

Salah satu topik yang seringkali didengar belakangan ini bersamaan dengan topik investasi bodong, legalitas yang tidak jelas dan penurunan saham serta crypto yang sangat drastis.

DepositoBPR mengundang beberapa pembicara ternama yakni Financial Planner Febiansyah, Financial Youtuber Doddy Prayogo, Vice President Commercial Komunal Indonesia Randy Gunadi dan Jr Manager Funding Komunal Indonesia Yoe Ing Hwa untuk mendiskusikan cara berinvestasi dengan aman dan tetap menguntungkan.

"Kalau saya, memang kurang suka pindah-pindah portofolio keuangan karena saya percaya uang itu akan bertumbuh secara long term. Jadi ketika saya menabung dan pada saat itu merah, ke depannya pasti akan tetap bertumbuh, baik melawan investasi ataupun menghasilkan keuntungan yang tinggi," terang Doddy dalam diskusi secara daring, seperti rilis yang diterima jatimnow.com, Minggu (29/5/2022).

Terkait saham dan crypto yang memiliki record grafik merah, membuat para peserta mempertanyakan mengenai instrumen investasi yang aman dan memiliki resiko yang minim. Sebagai financial planner, Febiansyah juga memberikan masukan mengenai instrumen yang memberikan keuntungan investasi yang tinggi.

"Dalam manajemen keuangan, kita harus dapat menyesuaikan jumlah investasi sesuai dengan resiko dari suatu instrumen. Jika memang kita ingin mendapatkan keuntungan tinggi, crypto dan saham mungkin adalah jawabannya. Tetapi, keamanan tetap bukanlah hal yang dapat kita korbankan," tambah Febiansyah.

Sementara Randy membagikan informasi mengenai lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dalam berinvestasi yang dimana salah satunya adalah Lembaga Penjamin Simpanan.

Baca juga:
Permudah Investasi, Pemkot Surabaya Satukan Pelayanan Perizinan di Gedung Siola

"Ketika kita menaruh deposito di bank umum atau Bank Perkreditan Rakyat, LPS dapat menjamin deposito jika suku bunga yang ditawarkan tidak melebihi suku bunga yang dijamin LPS dan nominal deposito per bank tidak melebihi Rp 2 miliar," jelas Randy.

"Nasabah itu cari keamanannya. Kalau ingin mencari keamanan, kita harus selalu mengecek kemana kita melakukan pembayaran. Kalau kita buka deposito di Bank A, harus transfer ke atas nama Bank A jangan nomor rekening personal. Itu yang sering kali buat orang kena tipu," sambung Yoe Ing Hwa.

Acara terus berlangsung dengan banyak pertanyaan yang berdatangan, baik dari proses DepositoBPR by Komunal, keamanan berinvestasi, pengalaman berinvestasi dari pembicara.

Baca juga:
Korelasi Pelaksanaan Pemilu 2024 dan Dinamika Harga Bitcoin: Ada Tren Positif

DepositoBPR by Komunal yang merupakan produk dari PT Komunal Sejahtera Indonesia telah berkembang sangat signifikan sejak 20 Agustus 2021 saat pertama kali diluncurkan.

Saat ini, Rp 653 miliar dalam bentuk deposito BPR telah disalurkan ke lebih dari 130 BPR di seluruh wilayah Indonesia. PT Komunal Sejahtera Indonesia terus berusaha untuk maju dan menjalin lebih banyak BPR lagi di Indonesia dan memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat luas, yaitu kenyamanan, keamanan, dan kemudahan membuka deposito BPR.

Agar masyarakat dapat lebih mengetahui investasi digital yang aman, DepositoBPR juga menggelar pameran mulai 23 Mei sampai 5 Juni 2022 di Pakuwon Mall lantai G Surabaya.