Pixel Codejatimnow.com

Hilang dan Diduga Korban Trafficking, Gadis Asal Malang Ditemukan di Surabaya

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Rizal Adhi Pratama
NA (tengah) saat berhasil ditemukan di Surabaya.(Foto: Slamet)
NA (tengah) saat berhasil ditemukan di Surabaya.(Foto: Slamet)

Malang - Nazwa Aulia akhirnya ditemukan setelah sebelumnya sempat hilang dan diduga menjadi korban perdagangan manusia atau human human trafficking. Gadis 13 tahun itu tercatat sebagai warga Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Nazwa ditemukan di Surabaya. Padahal sebelumnya berpamitan akan bekerja di daerah Araya, Kota Malang. Selama di Kota Pahlawan, Nazwa belum sempat bekerja langsung dijemput pihak kepolisian dan keluarga.

"Kabarnya NA ditemukan pada Kamis (19/05/2022) sekitar pukul 10.00 WIB di Surabaya. Korban belum bekerja. Tapi pamitnya kerja ke Araya, tapi nyatanya malah ada di Surabaya," terang sepupu NA, Slamet saat dikonfirmasi, Jumat (20/05/2022).

Kepada Jatimnow, Slamet menceritakan bahwa Nazwa adalah sosok gadis polos dan pendiam. Dia juga tidak memiliki banyak teman untuk diajak bermain.

"Dia baru lulus MTS. Dia nggak pernah bermain jauh, hanya sekitar Sumbermanjing Wetan saja. Anaknya juga cenderung pendiam dan nggak suka bicara. Teman cuma yang ada di dekat sekolah saja. Sementara di rumah saya nggak pernah lihat ada temannya yang datang," paparnya.

Baca juga:
5 Tersangka Sindikat Perdagangan Orang Ditangkap Polda Jatim

Nazwa tertarik mengikuti 2 orang tak dikenal karena mendapat iming-iming gaji tinggi untuk bekerja sebagai Asisten Tumah Tangga (ART) di Sumbermanjing Wetan. Di Sumbermanjing Wetan memang sering terlihat orang-orang kota yang mondar-mandir untuk mencari anak-anak yang bisa dipekerjakan.

"Katanya dapat iming-iming gaji Rp2,5 juta. Lalu fasilitas handphone, motor, dn bonus lainnya," ucapnya.

Baca juga:
Modus Perdagangan Orang di Pasuruan Jerat Puluhan Korbannya

Baca Juga: Hilang Usai Dijemput 2 Orang, Gadis Asal Malang Diduga Jadi Korban Trafficking