PMK Meluas di Lamongan, 153 Sapi di 5 Kecamatan Terjangkit
Editor : Zaki Zubaidi Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Selasa, 10 Mei 2022 16:46 WIB

Ilustrasi. Kondisi sapi yang terkena PMK. (Foto: Dok. jatimnow.com)
Lamongan - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dikabarkan meluas. Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan telah terdapat 153 sapi yang terjangkit.
Data tersebut bertambah setelah diketahui pada Minggu (8/5/2022) lalu baru 137 sapi. Menurut pemaparan Kepala Disnakeswan Lamongan, M. Wahyudi, wabah ini telah menular ke 36 ternak yang ada di 13 desa dari 5 kecamatan.
"Dari populasi 266 ekor, yang kena penyakit PMK ada 153 ekor. Kemudian ternak yang mati 4 ekor dan yang dipotong paksa ada 2 ekor," kata M. Wahyudi kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Berkembangnya wabah ini, ujar Wahyudi, ditengarai mudahnya virus menyebar melalui angin atau udara serta menempel pada benda pada kandang ternak.
"Yang terpenting penyakitnya hanya menular antar hewan dan tidak ke manusia," ujarnya.
Sementara itu, terkait jenis virus yang menjangkiti sapi-sapi di Lamongan, Wahyudi mengaku belum bisa mengambil kesimpulan karena masih dalam tahap penelitian.
"Penyakit PMK ini juga bisa disembuhkan dan dagingnya aman dikonsumsi tapi dalam proses penyembelihan pemeriksaannya harus lebih ketat," tungkasnya.
Lebih jauh, Wahyudi meminta peternak untuk melapor ke pihaknya jika menemukan hewan ternak mereka memiliki ciri-ciri terkena PMK seperti luka seperti sariawan pada mulut, lidah, gusi dan air liur berlebih, mengalami kepincangan terdapat luka pada kuku kaki, sering berbaring dan demam tinggi.
"Apabila ditemukan hewan ternak dengan ciri-ciri demikian itu, segera laporkan ke hotline Disnakeswan Lamongan di nomor 081216768517," papar Wahyudi.
Berita Terkait

Ajakan Nikah Ditolak, Pria di Lamongan Pukuli Wanita Selingkuhannya
Kamis, 19 Mei 2022 16:05 WIB
Tingkatkan Layanan Pelanggan, 2 UMKM di Lamongan Semangat Jalin Kerja Sama
Kamis, 19 Mei 2022 12:35 WIB
Kendalikan Wabah PMK, Kementan Anggarkan Dana Vaksin Rp48 Miliar
Kamis, 19 Mei 2022 07:07 WIBBerita Lainnya

Cerita Keluarga Korban Laka Bus di Tol Sumo, Najwa Sempat Meneteskan Air Mata
Kamis, 19 Mei 2022 15:50 WIB
Harkitnas, Ribuan Kader PDIP Surabaya Gelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air
Kamis, 19 Mei 2022 15:38 WIB
Sambang Dapur Ayam Rantinem Langganan Bupati Ipuk, Sehari Masak 100 Ekor
Kamis, 19 Mei 2022 15:35 WIB
Demi Nonton Arema FC Vs PSIS, Ratusan Aremania Berbondong Vaksinasi Booster
Kamis, 19 Mei 2022 15:07 WIB