Pixel Codejatimnow.com

Gerindra Jatim Siap Buka Ruang Gagasan Mahasiswa untuk Pemerintah

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad (tengah).(Foto: Anwar Sadad/jatimnow.com)
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad (tengah).(Foto: Anwar Sadad/jatimnow.com)

Surabaya - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur (Jatim) Anwar Sadad menyatakan, Gerindra merupakan partai yang dinamis. Siap mendengar aspirasi, ide dan gagasan para pemuda atau mahasiswa untuk kesuksesan pemerintah melakukan pembangunan di Jatim.

"Substansi kekuasaan, mengumpulkan ide-ide terutama dengan adik-adik Mahasiswa yang fresh graduate ini yang pikirannya masih segar, mereka harus dibukakan ruang bagaimana terlibat dalam mengelola dan memberikan opini, pandangan-pandangan, gagasan-gagasan, ataupun ide untuk mengelola kekuasaan," ucap Gus Sadad sapaan akrabnya saat menjadi pemateri di forum Badko HMI Jatim, Senin (25/4/2022) petang.

Selain Gus Sadad, dalam forum tersebut juga tampak hadir sejumlah partai lainnya seperti PKS dan NasDem. Sadad menambahkan, politik memiliki sumbangsih besar terhadap peradaban Indonesia bahkan untuk kemerdekaan.

"Politik adalah alat kami untuk memenuhi cita-cita proklamasi yang dituangkan dalam Undang-undang Dasar 1945. Misalnya, menyejahterakan bangsa Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagainya bahwa sekarang publik memahaminya adalah bentuk dari mobilisasi politik," ucap Sadad.

Baca juga:
Disumbang 10 Kambing untuk Maju Pilbup Jember, Gus Fawait Terharu

Wakil Ketua DPRD Jatim itu menuturkan, politisi dan pejuang politik memiliki substansi yang jauh berebeda meski mengandung kata dasar sama. Pejuang politik adalah seorang intelektual yang berjuang dengan jalan politik untuk masyarakat, negara, dan bangsanya.

"Politisi adalah orang yang memikirkan rakyat selama lima tahun sekali," ucapnya.

Baca juga:
Rumor Gus Muhdlor Masuk Gerindra Jatim Mencuat, Begini Kata Sadad

Keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan itu juga menegaskan, partisipasi mahasiswa dan milenial sangat dibutuhkan Gerindra untuk menjadi bagian dari proses pembangunan di Jawa Timur. Mengingat dari pergerakan mahasiswa politik di negara bisa kian dinamis, ditambah evaluasi dan pemikiran-pemikiran kritis pemuda yang menjadikan kinerja pemerintah semakin progresif.

"Menurut saya, ini penting bagi Partai Gerindra untuk melakukan suatu transfer ideologi. Kami ingin mengembalikan fungsi dan fitrah partai politik bahwa amanat yang dibebankan kepada partai politik dalam undang-undang partai politik ada enam fungsi, salah satunya adalah sumber rekrutmen politik. Tentunya kami harus semakin sering bertemu dengan anak-anak muda yang berpikir progresif dan itu adanya hanya di organisasi-organisasi mahasiswa seperti HMI ini. Applause buat HMI," pungkasnya.