Pixel Codejatimnow.com

Wanita Tewas di Jalan Arjuno Surabaya, Korban Jambret atau Kecelakaan?

Korban kecelakaan di Jalan arjuno Surabaya saat akan dievakuasi
Korban kecelakaan di Jalan arjuno Surabaya saat akan dievakuasi

jatimnow.com - Seorang wanita ditemukan tewas setelah terjatuh dari motor di Jalan Arjuna Surabaya pada kamis (5/7/2018) dini hari.

Diketahui korban tewas bernama Maya Savitri (45) warga Jalan Ikan Dorang Baru 1/44, Surabaya.

Hingga kini polisi masih belum mengetahui penyebab jatuhnya Maya dari motor. Informasi dari saksi mata juga masih simpang siur.

Informasi yang diterima jatimnow.com di lapangan menyebut, Maya tewas seketika setelah dirinya terpental ke aspal usai jatuh dari motor yang dikendarainya.

Saat itu, Maya sendirian dan melaju di Jalan Arjuno menuju Pasar Kembang. Dia terjatuh tepat di depan Warung Cofee No. 147 Jalan Arjuno.

Ada dua kabar yang beredar terkait jatuhnya Maya hingga tewas. Polisi untuk sementara menduga bahwa Maya tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal. Sebab saksi mata yang melihat hanya mengetahui saat Maya terjatuh bersama motornya.

Adapula yang menyebut, Maya terpental dari motornya setelah menjadi korban jambret. Sebab, dari bekas jatuhnya motor korban, motor itu tiba-tiba terjatuh ditengah-tengah jalan (tidak menabrak trotoar jalan). Sedangkan kondisi jalan disana cukup mulus tanpa lubang.

Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling

Untuk sementara, kasus tewasnya Maya saat ini ditangani Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. Unit inilah yang datang ke TKP dan mengevakuasi jasad maya.

"Dugaannya kecelakaan tunggal karena korban kurang konsentrasi," kata Kanit Laka, AKP Antara.

Sebab, lanjut Antara, pihaknya sudah menelusuri titik-titik CCTV yang mungkin saja merekam kejadian tersebut. Tapi upaya itu gagal setelah di titik terdekat, tidak ditemukan CCTV yang terpasang.

"Ada CCTV tapi di perempatan Arjuno-Tidar. Dan jaraknya cukup jauh hingga tak bisa menjangkau TKP," beber Antara.

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

Hal yang sama disampaikan Kanit Reskrim Polsek Sawahan, AKP Haryoko Widi. Menurutnya, kemungkinan bahwa korban merupakan korban jambret, sangat kecil. Sebab, selain motornya masih ada, tas dan barang-barang yang dibawa korban juga masih utuh.

"Semuanya masih ada, baik dompet, HP, uang maupun barang lainnya. Jadi dugaan sementara memang kecelakaan tunggal. Makanya saat ini ditangani teman-teman Unit Laka," tandas Haryoko.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto