Pixel Codejatimnow.com

Kota Mojokerto Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2 Kali Berturut-turut

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Achmad Supriyadi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima penghargaan PPD dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.(Diskominfo Kota Mojokerto for jatimnow.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima penghargaan PPD dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.(Diskominfo Kota Mojokerto for jatimnow.com)

Mojokerto - Kota Mojokerto kembali menyabet predikat terbaik ketiga dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Shangrila, Surabaya, Selasa (19/4/2022).

Ika Puspitasari atau akrab disapa Ning Ita itu bersyukur Kota Mojokerto bisa mempertahankan capaian terbaik dalam PPD kabupaten/kota 2022.

"Ini PPD yang kedua kalinya. Tahun lalu, kami juga meraih predikat terbaik ketiga se-Jawa Timur. Kami berharap nanti di tahun 2023 pencapaian ini bisa kami tingkatkan. Kalau dua tahun berturut-turut masuk kategori juara tiga, semoga nanti tahun 2023 bisa juara dua atau bahkan juara satu," kata Ning Ita dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).

Capaian ini layak untuk diapresiasi bersama karena butuh perjuangan yang tak mudah untuk meraihnya. Terutama dalam memenuhi perencanaan pembangunan daerah yang harus sesuai dengan aspek regulasinya.

"Bagaimana pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kepala Daerah, linieritas antara rencana pembanguan Pusat, Provinsi sampai di Kota Mojokerto dan juga ketersediaan dokumennya serta beberapa aspek yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dan politik," jelasnya.

Baca juga:
Kota Mojokerto Waspadai Cuaca Ekstrem, Ini Pesan Pj Wali Kota Ali Kuncoro

Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini meminta komitmen bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk terus melahirkan berbagai inovasi agar capaian PPD Kota Mojokerto dapat meningkat di tahun berikutnya.

"Kita wajib memiliki cita-cita yang tinggi supaya bisa jadi motivasi bersama dalam rangka pencapaian yang lebih baik. Menyamakan persepsi dan komitmen inilah pondasi dasar yang bisa jadi modal kita untuk mendapatkan apa yang kita targetkan tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto Agung Moeljono menjelaskan, gambaran umum capaian makro Kota Mojokerto pada 2021 mengalami peningkatan cukup signifikan. Pertumbuhan ekonomi meningkat drastis dari semula minus 3,69 di tahun 2020 menjadi 3,65 di tahun 2021.

Baca juga:
Nonton Wayang Kulit bersama Warga, Wali Kota Mojokerto: Bisa Meningkatkan Indeks Kebahagiaan

"Naiknya sudah luar biasa, semoga tahun depan melalui program-program 4P yang berjalan masif melalui sektor UMKM akan menjadi kekuatan memulihkan ekonomi di Kota Mojokerto,” ulasnya.

Perbaikan angka juga terjadi terhadap sejumlah indikator lainnya pada 2021. Antara lain indeks Gini yang mampu turun pada angka 0,334, pembangunan gender yang mengalami peningkatan 93,47, indeks infrastruktur 86,27, indeks reformasi birokrasi B (2020), indeks kesalehan sosial 91,90, indeks ketentraman dan ketertiban 96,43 serta capaian kapasitas fiskal daerah menyentuh Rp466,6 miliar. (ADV)