Melihat dari Dekat Tradisi Megengan Jelang Ramadan Perusahaan Rajungan di Gresik
Editor : Narendra Bakrie Reporter : Sahlul Fahmi
Rabu, 30 Mar 2022 16:49 WIB

Manajemen PT Graha Makmur Cipta Pratama Gresik saat membagikan bandeng kepada pekerja dan warga sekitar dalam tradisi megengan (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Gresik - Sebuah perusahaan ekspor rajungan di Gresik menggelar tradisi megengan bersama pekerja dan warga sekitar, Rabu (30/3/2022).
Megengan adalah salah satu tradisi yang dilakukan untuk menyambut bulan suci ramadan.
Tradisi megengan ini rutin digelar setiap tahun oleh PT Graha Makmur Cipta Pratama (GMCP) Gresik di kantornya Jalan Veteran Madya I Dusun Kitri, Kelurahan Gending. Acara itu diisi dengan istighosah dan doa bersama.
Usai acara itu, manajemen membagikan sembako berupa minyak goreng, kurma dan ikan kepada pekerja dan warga sekitar ring satu.
Salah satu warga ring satu Dusun Kitri, Syafitra Bayu Aji tampak bahagia usai menerima bantuan.
"Alhamdulillah dapat bantuan dari PT GMCP. Ada minyak goreng hingga ikan bandeng," ungkap Bayu, Rabu (30/3/2022).
Pemuda berusia 23 tahun tersebut juga mengucapkan terima kasihnya kepada perusahaan itu. Dia mengaku terbantu untuk kebutuhan ramadan nanti.
"Alhamdulilah bisa buat buka puasa nanti," ucapnya.
Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan (SPTP) Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI), Husnul Maab menjelaskan, pembagian sembako ini merupakan tradisi megengan yang dilakukan setiap tahun jelang ramadan.
"Semoga perusahaan semakin maju dan karyawan sejahtera. Ini bentuk mengawali sambut bulan ramadan," tutur pria berusia 45 tahun itu.
Sementara Human Resources Development (HRD) PT GMCP, Selvi Anggraeni mengatakan, bantuan bakti sosial (baksos) merupakan bentuk kemitraan antara pekerja dan perusahan sebaik-baiknya.
"Tidak ada kesenjangan sosial di perusahaan kami. Dan semuanya bisa bermitra baik," ucap Selvi.
Pada tahun ini, bantuan yang diberikan saat tradisi megengan adalah kurma dan bandeng ditambah minyak goreng.
"Kami mengistilahkan tradisi ini sebagai megengan. Kebetulan owner perusahaannya berasal dari Madura. Sedangkan tambahan minyak goreng kini juga mahal. Makanya, ini membantu meringankan kebutuhan warga jelang ramadan," pungkasnya.
Berita Terkait

Diseruduk Truk Kontainer di Bungah Gresik, Sopir Ertiga Tewas
Rabu, 18 Mei 2022 14:19 WIB
Asyiknya Mendayung Kano di Pantai Selayar Bawean Gresik
Senin, 16 Mei 2022 08:30 WIB
Viral Mobil Taksi Online Tabrak 7 Motor Tukang Ojek di Gresik
Jumat, 13 Mei 2022 19:14 WIBBerita Lainnya

Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto Tewaskan 14 Orang, KNKT: Sopir Tertidur 2 Menit
Rabu, 18 Mei 2022 19:12 WIB
Bejat! Ayah di Tulungagung Lima Kali Setubuhi Anak Tirinya
Rabu, 18 Mei 2022 18:55 WIB
Bekas Pasien Rehabilitasi di Kediri Jadi Pengedar Sabu, Perceraian Jadi Alasan
Rabu, 18 Mei 2022 18:51 WIB
17 DPC Demokrat di Jatim Akan Gelar Muscab Serentak, Pendaftaran Dibuka Hari ini
Rabu, 18 Mei 2022 18:35 WIB