Pixel Codejatimnow.com

Xpander Seruduk Terios di Tol Solo-Kertosono, 2 Penumpang Terluka

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Solo-Kertosono.(Foto: Satlantas Polres Madiun/jatimnow.com)
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Tol Solo-Kertosono.(Foto: Satlantas Polres Madiun/jatimnow.com)

Madiun - Dua mobil terlibat kecelakaan di Jalan Tol Solo - Kertosono KM 628 B. Tepatnya di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 07.45 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan 2 orang luka-luka.

"Dua orang luka ringan. Satu anak-anak usia 9 tahun, satu dewasa, " ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto.

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Daihatsu Terios bernopol W 1790 QH dikemudikan Anggi Prasojo (26), warga Kabupaten Sidoarjo. Satu lagi mobil Mitsubishi Xpander bernopol AG 1126 FU yang dikemudikan Rifvan Prasetyo Ananda (42), warga Kabupaten Kediri.

Awalnya, mobil Daihatsu Terios melaju dari arah Timur atau Surabaya menuju Barat atau Madiun. Di belakangnya ada mobil Mitsubishi Xpander. Mobil tersebut melaju di jalur cepat.

"Sesampainya di KM 628 B karena kurang kosentrasinya, pengemudi kendaraan R4 Mitsubishi Xpander manabrak body belakang sebelah kanan Daihatsu Terios yang berjalan dari arah Timur ke Barat di jalur lambat," Kata Roni.

Baca juga:
Video: Pemotor Lamongan Tewas Tertabrak saat Hindari Jalan Rusak

Akibatnya, mobil Daihatsu Terios terguling. Posisinya di jalur cepat.

"Ini kelalaian. Kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan Mitsubishi Xpander. Karena tidak asa hujan. Kondisi Jalan Tol bagus, " terangnya.

Pengemudi Terios mengalami luka ringan. Selain itu, satu penumpang Mitsubishi Xpander bernama Fendys Putra Pamungkas (9), mengalami luka ringan. Korban dari Mobil Mitsubhisi berstatus pelajar.

Baca juga:
Pohon Tumbang di Surabaya Tewaskan 1 Orang Pemotor

Mobil Mitsubishi Xpander rusak bagian body depan pojok sebelah kiri. Sedangkan kendaraan R4 Daihatsu Terios rusak bagian body depan, kap atas, dan body belakang.

"Tafsiran kerugian Rp 50 juta, " pungkasnya.