Pixel Codejatimnow.com

35 Pelaku Usaha di Lamongan Diajak Bersaing Jaga Kesehatan Lingkungan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kegiatan Properda yang diselenggarakan DLH Lamongan untuk menilai 35 pelaku usaha mengani menegemen pengelolaan limbah.(Foto: DLH Lamongan for jatimnow.com)
Kegiatan Properda yang diselenggarakan DLH Lamongan untuk menilai 35 pelaku usaha mengani menegemen pengelolaan limbah.(Foto: DLH Lamongan for jatimnow.com)

Lamongan - Masih berkutat pada menejemen pengelolaan limbah. Sebanyak 35 pelaku usaha masuk dalam bidikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan untuk menemukan mekanisme terbaik agar limbah industri bisa ramah lingkungan.

Kegiatan tersebut masuk dalam Pembinaan Program Penilaian Peringkat Daerah (Properda) Tahun 2022. Sebelumnya, 35 pelaku usaha kegiatan pembinaan se-Kabupaten Lamongan dinyatakan terpilih secara seleksi. Kini dilakukan penilaian mengenai ketaatan pengelolaan lingkungannya.

"Kegiatan ini diadopsi dari KLHK RI. Tapi Properda Lamongan sifatnya lokalistik. Piranti penilaian meliputi ketaatan terhadap dokumen lingkungan, ketaatan pengendalian dan perlindungan mutu air, ketaatan pengendalian dan perlindungan mutu udara, serta pengelolaan limbah B3 dan sampah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Anang Taufik kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

Lebih lanjut, Anang ingin mengetahui betul bagaimana sistem pengelolaan limbah yang ramah. Termasuk upaya tambahan di bidang menjaga iklim lingkungan.

Baca juga:
Oknum Nakal Terminal, Berbahan Limbah, Polisi Olah TKP

"Ini kegiatan yang rutin kami adakan tiap tahunnya. Ke depan juga akan diberikan apresiasi bagi industri kegiatan dengan pengelolaan lingkungan terbaik," imbuhnya.

Menurut Anang, upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk bersinergi dalam pengelolaan lingkungan.

Baca juga:
Patung Semut Niscala di Pasuruan, Berbahan Limbah Penuh Makna Filosofi

"Industri atau kegiatan merupakan stake holder yang sangat berperan dalam membangun lingkungan yang sehat dan lestari," paparnya.