Pixel Codejatimnow.com

Pria Keturunan India Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Petugas mengevakuasi jenazah Sundar dari kamar kosnya di Jalan Wonosari Kidul
Petugas mengevakuasi jenazah Sundar dari kamar kosnya di Jalan Wonosari Kidul

jatimnow.com - Seorang warga keturunan India ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Wonosari Kidul RT 001 / RW 002, Wonokromo, Surabaya, Kamis (28/6/2018).

Pria tewas di kamar kos itu diketahui bernama Sundar Hariram (55) warga asal Jalan Kertajaya Indah Tengah 6/H- 223, Surabaya, yang memang tinggal di kos-kosan tersebut.

"Dugaan sementara, korban (Sundar, red) meninggal dunia karena sakit jantung," sebut Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Risty Tanto.

Dugaan itu muncul setelah Risti meminta keterangan Bambang Iswandi (36) warga Jalam Wonosari Kidul 148, Surabaya, yang merupakan tetangga kos korban. Dalam keterangannya, Bambang mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengeluh sakit kepadanya.

Bahkan, oleh Bambang, korban ditawari untuk diantar ke dokter setempat agar mendapat perawatan. Kepada Bambang, korban mengeluh dadanya sakit dan sesak nafas. Namun, tawaran Bambang ditolak korban yang memilih beristirahat di kamar kosnya.

"Setelah mengetahui korban lama tidak keluar kamar kosnya, saksi (Bambang, red) mencoba mengecek ke kamar korban," beber Risty.

Baca juga:
Pelajar di Bojonegoro Tewas Tabrak Truk Parkir

Setelah dicek, korban ternyata sudah tidak bergerak. Darisanalah, Bambang memanggil dokter di daerah sana. Setelah dicek, dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Dari situlah kami mendapat laporan dan langsung mengecek TKP. Setelah identifikasi, janazah korban kami bawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo untuk keperluan visum," ungkap Risty.

Masih kata Risty, di kos itu korban tinggal seorang diri. Sedangkan keluarganya, tinggal di alamat KTP korban, yaitu Jalan Kertajaya Indah Tengah 6/H- 223, Surabaya.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

"Korban merupakan warga negara Indonesia (WNI) keturunan India," tandasnya.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto