Pixel Codejatimnow.com

Selisih Dukungan Bayu dan Emil Diharapkan Bisa Jadi Pertimbangan Ketum Demokrat

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Bayu Airlangga (kiri) dan Emil Dardak (kiri) saat Musda Demokrat Jatim di Surabaya 20 Januari 2022 (Foto: Dok. jatimnow.com)
Bayu Airlangga (kiri) dan Emil Dardak (kiri) saat Musda Demokrat Jatim di Surabaya 20 Januari 2022 (Foto: Dok. jatimnow.com)

Bondowoso - Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Demokrat Jawa Timur yang digelar 20 Januari 2021 lalu memilih dua calon ketua untuk menjalani fit and proper test yang dilakukan DPP.

Dua calon ketua Demokrat Jatim itu adalah Bayu Airlangga yang didukung 25 suara dan Emil Elestianto Dardak dengan mendapatkan 13 suara.

Ketua DPC Partai Demokrat Bondowoso, Fery Firmansyah menjelaskan, untuk tahapan selanjutnya, kedua calon itu akan mengikuti fit and proper test dengan penguji Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsa serta Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK), Herman Khaeron.

Menurutnya, para petinggi DPP itu akan menjunjung tinggi azas demokrasi yang menjadi platform utama Partai Demokrat.

"Bayu Airlangga pada musda tersebut berhasil mengungguli Emil Elestianto Dardak dengan selisih 12 suara. Ini artinya, Bayu Airlangga diterima oleh mayoritas DPC se Jawa Timur," terang Fery, Rabu (26/01/2022).

Ketua DPC Partai Demokrat Bondowoso, Fery Firmansyah (kanan) - (Foto: Dok. Partai Demokrat for jatimnow.com)Ketua DPC Partai Demokrat Bondowoso, Fery Firmansyah (kanan) - (Foto: Dok. Partai Demokrat for jatimnow.com)

Baca juga:
Pujian Lucy Kurniasari untuk Gelaran Muscab Demokrat se Jatim

Wakil Ketua Komisi III DPRD Bondowoso itu menambahkan, sesuai arahan Ketum AHY dalam pembukaan musda, bahwa perbedaan pilihan memang diperbolehkan. Karena itu merupakan substansi dari demokrasi.

Ketum AHY juga berharap, musda bisa melahirkan pengurus yang bisa meningkatkan elektabilitas partai. Untuk itu kata Fery, harapan AHY tersebut sepertinya bakal terwujud bila Demokrat jatim dipimpin Bayu Airlangga.

"Bayu dalam menjalankan roda parpol menggunakan sistem tim. Bukan one man show, sehingga dapat diterima oleh mayoritas DPC se Jawa Timur. Bahkan rajin turun ke DPC, sehingga menumbuhkan soliditas. Terbukti dalam musda, Bayu meraup 25 dukungan dari DPC," jelasnya.

Baca juga:
Herlina Melaju ke Tahap Fit and Proper Test Calon Ketua Demokrat Surabaya

Sehingga jika prioritasnya keunggulan suara dalam Pemilu 2024, dia meminta agar Ketum AHY bisa memilih kandidat yang lebih dicintai oleh kader-kadr di bawahnya.

"Unggul 12 Suara DPC bukti bahwa kepemimpinan Bayu Airlangga sangat dibutuhkan di Jawa Timur. Apalagi Jawa Timur ini adalah lumbung suara Partai Demokrat," tambah dia.

"Kami yakin Bayu dapat membesarkan Partai Demokrat di Jawa Timur," tandasnya.