Pixel Codejatimnow.com

Ruang Kelas SDN 3 Temon Ponorogo Ambrol, Siswa Masuk Bergantian

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Kondisi ruang kelas SDN 3 Temon, Ponorogo, yang ambrol karena terkena longsor. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Kondisi ruang kelas SDN 3 Temon, Ponorogo, yang ambrol karena terkena longsor. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Sebanyak 82 siswa SDN 3 Temon, Ponorogo harus masuk ke sekolah secara bergantian. Ini setelah dua ruang kelas sekolah mereka ambrol terkena longsor pada Jumat (3/12/2021) siang.

"Ya sementara ini memang kami sistem shift atau bergantian. Tidak ada cara lain," ujar Kepala SDN 3 Temon, Sucipto, Selasa (7/12/2021) kepada wartawan.

Dia menjelaskan teknisnya adalah untuk siswa kelas 1 hingga kelas 3 masuk agak pagi. Jika biasanya masuk pukul 07.00 wib, sekarang masuk pukul 06.30 wib. "Kelas 4 sampai 6 masuk siang. Setelah mereka pulang. Sekitar pukul 11.00 wib," kata Sucipto.

Menurutnya, itu adalah jalan keluar saat ini. Kedepan kemungkinan besar, sekolah akan meminjam rumah warga untuk kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Ruang Kelas Sekolah di Ponorogo Jebol Tertimbun Longsor

"Mengingat hujan masih terus turun. Dari pada was-was dan bergantian, mungkin kami pinjam rumah warga," tambah Sucipto.

Baca juga:
Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras

Dia menceritakan, kejadian nahas yang terjadi pada Jumat (3/12/2021). Saat itu selepas salat Jumat.

"Saya dan guru-guru berasa di kantor. Tiba-tiba terdengar suara dinding ambrol. Kami lihat ternyata ruang kelas," urainya.

Beruntung, kata dia, saat kejadian seluruh siswa sudah pulang. Pasalnya saat itu, jadwal ulangan akhir semester.

Baca juga:
Atap 2 Kelas SDN Ngadiluwih Bojonegoro Ambruk, Dinas Pendidikan Slow Respons?

"Hingga siswa pulang lebih awal. Kejadiannya kan pukul 12.00 WIB. Anak-anak pulang pukul 10.00 WIB," pungkasnya.

Sebelumnya, dua ruang kelas SDN 3 Temon di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, rusak parah akibat jebol tertimbun tanah longsor. Peristiwa menyusul hujan yang terjadi di lokasi sejak Kamis (2/12/2021).
Akibatnya, dua ruang kelas yang terdampak longsoran dipenuhi material lumpur.