Pixel Codejatimnow.com

Forkopimda Sediakan 2 Bus Vaksinasi di Pintu Masuk Surabaya

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito
Bus vaksin keliling Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.
Bus vaksin keliling Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.

jatimnow.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya memiliki cara tersendiri dalam membantu percepatan vaksinasi untuk wilayah aglomerasi Surabaya Raya. Yakni dengan menyediakan dua bus vaksin di pintu masuk Kota Pahlawan.

Bus vaksinasi keliling vaksin merdeka Polrestabes Surabaya ini mulai disiagakan untuk melayani masyarakat luar daerah yang ingin melakukan vaksin on the spot saat melintas di Bundaran Cito, Jalan Ahmad Yani, Rabu (6/10/2021).

Dari pantauan di lokasi, di dalam bus berwana merah tersebut sudah dilengkapi dengan tenaga vaksinator yang siap melayani masyarakat sejak pukul 09.30 WIB. Selain itu juga disiapkan satu tenda di didekat bus untuk melakukan screening sebelum divaksin.

Sedangkan di jalan raya, petugas dari Satlantas Polrestabes serta BPB Linmas Kota Surabaya menanyakan satu persatu pengendara roda dua yang belum melakukan vaksinasi.

Bagi pengendara yang belum vaksin, oleh petugas diarahkan ke tenda dan bus vaksin untuk di screening dan mendapatkan layanan vaksinasi.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, vaksinasi on the spot dengan bus vaksin keliling tidak hanya ada di Bundaran Cito. Menurut rencana, ada satu bus lagi yang disiagakan di Kedung Cowek. Langkah tersebut sebagai upaya untuk percepatan akselerasi vaksin merdeka yang di lakukan Pemkot Surabaya dibantu dengan TNI/Polri.

"Ini ikhtiar menambah dosis vaksin baik secara besar (massal) atau di Puskesmas dan vaksinasi yang dilakukan di 22 mobil gerai vaksin yang sekarang sedang dilaksanakan," ungkap Yusep saat launching bus vaksin di Bundaran Cito, Jalan Ahmad Yani, Rabu (6/10/2021).

Yusep menambahkan, capaian vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota didukung dari TNI/Polri sudah berada di persentase 109,71% untuk dosis pertama. Dan 72% untuk dosis kedua. Sedangkan vaksinasi untuk lansia mencapai 92%.

"Merupakan bukti bahwa kita serius melakukan percepatan sesuai dengan arahan pemerintah," tegas Yusep.

Baca juga:
Ini Pesan Bupati Gresik Saat Hadiri Deklarasi Damai Pemilu 2024

Untuk menekan angka penularan COVID-19 atau menekan angka penularan positif COVID-19 di Surabaya. Yusep menegaskan pihaknya tetap menggencarkan operasi yustisi.

"Dalam hal ini tiga pilar kecamatan juga melaksanakan kegiatan operasi yustisi dan vaksin tangkap atau pun COVID Hunter," tandasnya.

Ditemui dilokasi yang sama, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menambahkan, bagi semua warga yang belum mendapatkan vaksinasi atau menunggu antrian vaksin, bisa segera datang dan mendaftar di bus vaksin keliling. Masyarakat pun bebas datang ke lokasi bus vaksin.

"Tujuannya untuk mempercepat vaksin secara menyeluruh, masyarakat yang ada di wilayah Jawa Timur khususnya," kata Herman.

Baca juga:
Pemkab Bondowoso Gandeng Para Pemimpin Parpol Gelar Deklarasi Pemilu Damai

Sedangkan untuk dosis vaksin pada layanan bus vaksin keliling ini, Herman menyampaikan sebanyak 500 dosis vaksin siapkan setiap harinya. Vaksin yang digunakan bermacam, mulai dari Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.

"Kalau masih kurang dalam satu hari, akan ditambah dosisnya. Dan juga yang sudah dosis pertama dan sudah waktunya (dosis dua) bisa juga di sini," jelas Herman.

Pelaksanaan bus vaksin keliling di Cito dan di Kedung Cowek, akan berjalan secara menerus hingga percepatan vaksinasi tercapai.