Pixel Codejatimnow.com

Diyakini Cegah Efek Samping dari Vaksin Covid-19, Air Kelapa Muda Ada di PIOS

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Penjual degan di PIOS
Penjual degan di PIOS

jatimnow.com - Menjadi pasar induk sayur dan buah di Surabaya Raya, pedagang Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) juga menyediakan kelapa muda dan degan hijau dari Lumajang dan Madura.

Air kelapa muda diyakini masyarakat dapat mencegah efek samping dari Vaksin Covid-19.

Salah satu pedagang di PIOS, Samsuri mengatakan kelapa muda asal Lumajang dan Madura memiliki karakter sendiri-sendiri. Untuk ukuran kelapa muda asal Lumajang lebih besar dibanding dari Pulau Madura.

"Untuk kelapa muda dari Lumajang lebih besar. Rata-rata beratnya 6 kilogram per buah. Sedang kelapa muda dari Madura beratnya rata-rata 4 kilogram," kata Samsuri, Rabu (28/7/2021).

Meski berukuran lebih kecil, namun kelapa muda asal Madura punya beberapa kelebihan. Selain dagingnya lebih empuk, airnya juga terasa lebih manis jika dibanding kelapa muda asal Lumajang.

"Tidak hanya itu, rasa air kelapa muda asal Madura rasa sodanya lebih berasa maknyes. Hanya saja untuk kandungan air memang lebih banyak kelapa muda asal Lumajang karena ukurannya memang lebih besar," jelas Samsuri.

Baca juga:
Kuliner Unik Bojonegoro, Bakso Kelapa Muda Kuah Segar Berpadu Gurih Kaldu

Degan muda sendiri dari berbagai literatur memiliki kandungan gizi mulai dari vitamin C. asam nikotinat, asam pantotenat, biotin, riboflavin, asam folat, dan lain-lainnya.

Sedang untuk harga kelapa muda asal Lumajang maupun Madura, Samsuri menjualnya dengan harga yang sama yakni Rp 10 ribu per biji.

"Harganya sama Rp 10 ribu per biji. Meski kelapa muda asal Madura lebih kecil tapi rasanya lebih enak karena itu saya hargai sepadan dengan kelapa muda asal Lumajang yang bentuk ukurannya lebih besar," pungkasnya.

Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS

 

Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com