Pixel Codejatimnow.com

Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Dibatalkan, Buntut Naiknya Kasus Covid-19

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Aktivitas sekolah sebelum Pandemi Covid-19 (Foto: Dok. jatimnow.com)
Aktivitas sekolah sebelum Pandemi Covid-19 (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Surabaya yang bakal digelar pada Juli 2020 terpaksa dibatalkan, menyusul jumlah populasi penularan Covid-19 di Surabaya yang naik tajam.

Dari data Dinas Kominfo Jatim melalui akun Instagram @kominfojatim, kasus aktif Covid-19 mengalami tren kenaikan yang tajam. Per Selasa (22/6/2021), kasus aktif di Surabaya sampai 319 orang.

"Dengan kondisi Covid-19 yang naik seperti ini, tidak bisa dilanjutkan (pembelajaran tatap muka). Karena tanggungjawab keselamatan anak-anak adalah tanggungjawab saya," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (23/6/2021).

Wali Kota Eri mengaku tidak ingin mengambil risiko bila pembelajaran tatap muka tetap digelar di Surabaya.

Baca juga:
Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Lamongan, Pelajar Pulang Pagi

"Maka, saya lebih mengutamakan keselamatan anak-anak," ungkapnya.

Wali Kota Eri menyebut bahwa dirinya bersama dinas pendidikan akan secepatnya memikirkan langkah inovasi selanjutnya agar para siswa tidak bosan.

Baca juga:
Pelaksanaan PTM di Kota Batu Masih Belum Jelas, Ini Alasannya

"Cara pengajarannya agar tidak bosan ini yang akan kami koordinasikan dengan dinas pendidikan untuk melakukan inovasi kepada anak didik," imbuhnya