Pixel Codejatimnow.com

Pelaksanaan PTM di Kota Batu Masih Belum Jelas, Ini Alasannya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Titan
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

 

Batu - Tak mau tergesa-gesa, Kota Batu belum memutuskan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Padahal wilayah Malang Raya lain yaitu Kota dan Kabupaten Malang sudah menggelarnya secara 100 persen.

Alasannya yaitu menunggu perkembangan kasus Covid-19 dalam sepekan ke depan. Terlebih masih menunggu rekomendasi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan Satgas Covid-19.

"'Tapi kita, dalam hal ini Dinas Pendidikan, sudah mengajukan (PTM), kepastiannya kapan belum tahu. Akan kita pastikan jika sudah ada tindak lanjut dari Ketua Satgas,'' kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Selasa (15/3/2022).

Walau begitu, dia sangat mendukung penuh agar pelaksanaan PTM kembali dilakukan, mengingat banyak keluhan dan pandangan ahli dimana kualitas pembelajaran sekolah online dirasa kurang optimal.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Kirim 8 Relawan dan Bantuan Logistik ke Lokasi Banjir Demak

"Tapi saya mewanti-wanti kewaspadaan tetap harus diutamakan. Berkaca dari PTM terbatas waktu lalu, ternyata banyak terjadi klaster penularan. Jadi harus ada komitmen menerapkan protokol kesehatan agar nanti tidak terjadi klaster lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih menuturkan saat ini keputusan PTM masih menunggu aturan Inmendagri terbaru. Pihaknya tidak mau buru-buru mengingat kesehatan juga menjadi pertimbangan utama.

"Selain itu, wali murid harus sadar untuk berhati-hati menjaga agar tidak tertular. Paling tidak saya minta izin untuk PTM terbatas, khususnya untuk siswa kelas VI dan IX yang akan menghadapi ujian sekolah," ucap Eny.

Baca juga:
Intervensi Harga Sembako, Pemkot Batu Gelar Pasar Murah di Desa Oro-Oro Ombo

Harapannya, keputusan ini bisa direalisasikan pekan depan. Jika memang tidak dimungkinkan, maka ujian sekolah terpaksa tetap dilakukan secara daring. Nanti pengetatan Prokes juga akan melakukan pembatasan jam pelajaran.

"Pantauan kita sejauh ini situasi penularan Covid-19 di Kota Batu sendiri sudah terjadi penurunan. Semoga situasi nanti segera kondusif dan PTM bisa kembali dilakukan,'' tutupnya.