Pixel Codejatimnow.com

Jembatan Tol Jombang-Kertosono Difungsikan Mulai Sabtu Besok

 Reporter : Erwin Yohanes
Gubernur Soekarwo saat meninjau tol./Foto: Jajeli Rois.
Gubernur Soekarwo saat meninjau tol./Foto: Jajeli Rois.

Baca juga:
BPN Kota Kediri Bayar 8 Bidang Terdampak Tol Kediri-Tulungagung

jatimnow.com - Jembatan Besuk yang menghubungkan ruas jalan tol Jombang-Kertosono diperkirakan akan dapat difugsikan pada arus mudik lebaran Tahun 2018 mulai Sabtu (9/6/2018) besok.
 
Jembatan Besuk yang berada di atas Sungai Avur Besuk diantara Desa Bandar Kedungmulyo dan Desa Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang dijadwalkan selesai pada Jumat (8/6/2018).  Sehari kemudian, bisa difungsionalkan untuk arus mudik pada Sabtu (9/6/2018).
 
Gubernur Jatim Soekarwo yang meninjau langsung di lokasi jembatan tersebut mengatakan, dengan beroperasinya tol fungsional itu, sangat membantu para pemudik untuk menghindari kemacetan di jalur utama saat arus mudik dan balik lebaran 2018.
 
"Ini sebagai solusi mengatasi kepadatan mobilitas transportasi di jalan utama dari Surabaya ke luar kota," ujar Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo, Rabu (6/6/2018).
 
Kepala Satuan Kerja (Satker) Tol Solo-Kertosono Agung Sutarjo menerangkan, jalur tol fungsional Kertosono-Wilangan (Madiun) akan difungsikan untuk satu arah dari Surabaya pada arus mudik hingga H+2 lebaran.
 
"Apabila terjadi kemacetan, jembatan bailey yang berada di samping Jembatan Besuk juga akan dipergunakan," kata Agung Sutarjo.
 
Ia menambahkan, pada arus mudik yang dari arah timur ke barat dan titik keluarnya di Caruban, maka diberlakukan satu arah semua.
 
"Setelah H+2 dari barat ke timur, bisa lewat jalan tol fungsional," tuturnya.
 
Buka Pukul 07.00-17.00 WIB
 
Jalan tol fungsional yang menghubungkan Jombang-Ketosono-Wilangan, akan beroperasi mulai Sabtu besok. Tol fungsional ini tidak dibuka selama 24 jam penuh.
 
"Untuk jalan tol fungsional, dioperasikan mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," kata Agung Sutarjo Kepala Satker Tol Solo-Kertosono.
 
Ia menambahkan, jika di jalur pantura terjadi kemacetan, maka aparat terkait akan mengalihkan ke jalan tol fungsional tersebut.
 
"Nantinya jam operasional fleksibel. Intinya, ruas jalan fungsional kita ini sudah cukup nyaman dan tidak membahayakan pengguna jalan," jelasnya.
 
Progres pembangunan Jalan Tol Kertosono-Wilangan hingga saat ini sudah mencapai 73 persen. Rencananya tol tersebut akan dioperasionalkan pada Desember 2018.
 
"Target pada kontrak selesai pada Tahun 2019. Tapi kita sudah bisa menyelesaikan pada Desember 2018," kata Agung.
 
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Erwin Yohanes