Pixel Codejatimnow.com

Wakil Menteri Agama Apresiasi Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Rony Subhan
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid didampingi Bupati Anas melihat mal pelayanan publik di Banyuwangi
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid didampingi Bupati Anas melihat mal pelayanan publik di Banyuwangi

jatimnow.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid terkesan dengan sejumlah inovasi yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi. Salah satunya mal pelayanan publik yang dia datangi saat mengunjungi Bumi Blambangan tersebut.

Saat berada di mal pelayanan publik, Zainut berkeliling melihat setiap stand pelayanan yang ada di dalamnya. Mal pelayanan publik yang berdiri pertama kalinya di Indonesia ini melayani lebih dari 200 layanan baik administrasi dan perizinan.

Menurutnya, mal pelayanan publik Banyuwangi tersebut sangat lengkap, terpadu dan modern, sehingga patut di contoh daerah lain di Indonesia.

"Di sini tidak hanya instansi milik pemerintah daerah saja, saya lihat ada sejumlah instansi vertikal yang ikut membuka pelayanan di sini. Ini sangat baik," ujar Zainut, Selasa (8/12/2020).

Pemkab Banyuwangi memiliki mal pelayanan publik sejak Oktober 2017. Ini merupakan mal pelayanan publik pertama di Indonesia yang didirikan oleh pemerintah kabupaten. Manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat Banyuwangi.

Saat ini, mal pelayanan publik Banyuwangi telah mengintegrasikan 203 jenis layanan pengurusan dokumen dan perizinan dalam satu lokasi, baik layanan pemerintah kabupaten maupun instansi vertikal.

"Saya bangga, ini pertama kalinya saya melihat pusat pelayanan publik yang sangat lengkap, sangat terpadu dan modern. Apa yang ada di sini sangat patut di contoh oleh daerah lainnya," ujar Zainut.

Layanan yang bisa didapatkan mulai dari administrasi kependudukan seperti akta kelahiran dan kematian, kartu identitas anak, KTP dan kartu keluarga. Juga beragam jenis izin, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PDAM, pembayaran retribusi daerah, PLN, pengurusan paspor hingga layanan keamanan pangan dari BPOM.

Baca juga:
Mal Pelayanan Publik di Banyuwangi Tetap Buka, Patuhi Aturannya

Layanan ini bahkan menyediakan ruang untuk konsultasi masalah pernikahan dan keluarga yang disediakan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Selain itu juga ada layanan terpadu bagi mereka yang akan bekerja di luar negeri.

Zainut tidak hanya terkesan dengan inovasi Banyuwangi. Dia juga terkesan dengan prestasi dan capaian yang telah diraih daerah ini dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

"Saya kenal Mas Anas sejak dulu. Saya bangga dengan apa yang sudah dicapainya, juga prestasi yang diraih oleh Banyuwangi. Bahwa segala sesuatu pasti ada kekurangan, tapi ikhtiar dan upaya serius tetap harus dilakukan untuk bisa mendapatkan yang terbaik. Seperti apa yang dicapai oleh Banyuwangi sekarang," paparnya.

"Pertumbuhan ekonominya, penurunan kemiskinan, semuanya mengalami perkembangan yang positif. Aksesibilitas daerah juga semakin mudah. Saya kira ini sangat baik dan perlu untuk diteruskan ke depan," tambah Zainut.

Baca juga:
Lima Inovasi Banyuwangi Terima Penghargaan Sinovik dari Menpan RB

Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih dan sangat senang atas kedatangan Wamenag Zainut Tauhid bersama rombongan. Terlebih keduanya memiliki momen historis yang berkesan saat berada di lembaga IPNU.

"Kami bedua telah menjadi teman sejak masa susah sampai sekarang. Terimakasih kepada Mas Wamen yang senantiasa mendukung baik secara pribadi maupun kelembagaan bagi Banyuwangi," papar Bupati Anas.

Bupati Anas menyebut, terkait prestasi dan inovasi daerah terus didorong di Banyuwangi sebagai motor penggerak bagi aparatur birokrasi dan juga warga agar mau bersama-sama memajukan daerah.

"Dengan adanya prestasi dan inovasi, Banyuwangi semakin cepat dalam melakukan akselerasi di berbagai bidang. Pariwisata kami tumbuh sering dengan kualitas pelayanan publik yang semakin hari semakin membaik," tandas Bupati Anas.