Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Jelang Debat Erji Vs MAJU, Wakil Risma Dilarikan ke Rumah Sakit

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Budi Sugiharto
Foto Whisnu Sakti Buana dirawat di rumah sakit yang beredar
Foto Whisnu Sakti Buana dirawat di rumah sakit yang beredar

jatimnow.com - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sakit dan tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit, Rabu (18/11/2020).

Sejumlah agenda kepartaian hingga debat ke-2 Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tidak bisa dihadiri Whisnu Sakti.

Debat Pilwali Surabaya 2020 hari ini diikuti dua pasangan calon (paslon). Paslon Nomor Urut 1 Eri Cahyadi-Armudji (Erji) diusung PDIP dan didukung PSI.

Kemudian Paslon Nomor Urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) yang diusung 8 partai, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS. Serta didukung partai nonparlemen, Perindo dan Partai Gelora.

Selain menjabat sebagai wakil wali kota Surabaya, Whisnu Sakti juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim yang telah ditunjuk sebagai salah satu tim pemenangan Erji.

Ajudan Whisnu Sakti, Aditya membenarkan informasi tersebut. Katanya, pendamping Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) itu terpaksa harus menjalani pemeriksaan, setelah sejak pagi tidak enak badan.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Sudah sejak pagi Bapak (Whisnu Sakti) merasa tidak enak badan. Tadi selepas Dhuhur minta diantar ke rumah sakit," terang Aditya, Rabu (18/11/2020).

Meski begitu, lanjut Adit, Whisnu Sakti masih tetap memaksakan diri menyelesaikan urusan pekerjaan sebagai wakil wali kota Surabaya. Namun dalam perjalanan kondisi Whisnu lemas.

"Makanya kami bergegas untuk segera memeriksakan kondisi Bapak. Sampai tidak sempat melepas masker yang dikenakan," ungkapnya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Beredar foto Whisnu Sakti seperti berada di sebuah kamar di rumah sakit. Whisnu tampak masih menggunakan baju batik bercorak warna merah. Selang infus terpasang di tangan, dengan kondisi terkulai lemas.

Saat ditanya di mana Whisnu dirawat, Adit belum menjelaskannya.

"Nanti saya kabari lagi. Mohon doanya saja," kata lulusan STPDN ini.