Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Penemuan Mayat hingga Perempuan Bernama Patah Hati

Editor : Redaksi  
Evakuasi mayat pria telanjang yang ditemukan dalam sungai di Probolinggo
Evakuasi mayat pria telanjang yang ditemukan dalam sungai di Probolinggo

jatimnow.com - Berita mayat pria telanjang di temukan di Sungai Banjarsawah, Probolinggo menjadi pilihan pembaca pada Jumat (23/10/2020).

Selanjutnya berita model cantik di Surabaya mengaku menjadi korban pelecehan saat pemotretan hingga perempuan di Kota Probolinggo yang bernama Patah Hati.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Sungai Banjarsawah, Probolinggo

Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 12.20 Wib, Jumat (23/10/2020).

"Dari hasil identifikasi awal, diperkirakan pria itu berusia sekitar 40 tahu. Mayat ditemukan tanpa busana dengan kondisi mengapung di sungai tersebut," kata Kapolsek Tegalsiwalan, Iptu Lukman Wahyudi melalui Kanitreskrim Bripka Nico Stanza.

Model Cantik di Surabaya Ngaku Jadi Korban Pelecehan saat Pemotretan

Baca juga:
Razia Motor, Kelompok Barbershop, 5 Komisioner KPU Probolinggo

Seorang wanita cantik mendatangi Polrestabes Surabaya untuk mengadukan dugaan pelecehan seksual dan pornografi yang menimpa dirinya, Jumat (23/10/2020).

Wanita berinisial JJ (25), warga Surabaya itu mengaku mengalami dugaan pelecehan seksual saat menjadi model pemotretran produk sepatu dan baju impor di sebuah tempat perbelanjaan.

"Kejadian itu dialami korban waktu pemotretan di wilayah Surabaya timur," kata A. Rahman, kuasa hukum korban di Mapolrestabes Surabaya.

Perempuan di Kota Probolinggo ini Bernama Patah Hati

Baca juga:
Tips Olahraga, Identitas Mayat, Saksi Meninggal di Ladang Jagung

Seorang perempuan warga Jalan Himalaya Gang 5A, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo memiliki nama yang cukup unik, yaitu Patah Hati.

Perempuan berusia 43 tahun ini mengaku tidak malu dengan nama yang dimilikinya. Sebab nama yang diberikan kepada dirinya merupakan pilihan kakeknya saat dia lahir.

"Nama ini merupakan pilihan kakek saya sejak semasa kecil," kata Patah Hati, Jumat (23/10/2020).