Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Pelaku Seni Wadul DPRD, Ini Langkah Disparta Kota Batu

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
Audiensi Pelaku Seni Batu Bersatu (PSBB) di DPRD Batu
Audiensi Pelaku Seni Batu Bersatu (PSBB) di DPRD Batu

jatimnow.com - Pelaku Seni Batu Bersatu (PSBB) wadul ke DPRD Kota Batu. Mereka menginginkan adanya ruang untuk berkarya dan berkreasi demi memenuhi kebutuhan hidup.

Selama Pandemi Covid-19, kegiatan mereka tidak diperbolehkan untuk mencegah adanya pengumpulan massa dan memutus sebaran Virus Corona.

Mereka diterima oleh Ketua Komisi B DPRD Hari Danah Wahyono. Mereka berharap pihak eksekutif dan legislatif segera mengeluarkan ketetapanyang mendukung terselenggaranya acara kesenian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Mereka pun meminta ketetapan tersebut bisa diselesaikan dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan.

"Jika ketetapan tersebut tidak keluar, kami sepakat bakal melakukan aksi, bukan demo tapi Ngamen di jalanan Kota Batu demi memenuhi kebutuhan perut," kata perwakilan PSBB, Eko Utomo, Senin (10/8/2020).

Ia menceritakan jika selama 5 bulan tidak bisa mendapat penghasilan sehingga memperburuk keadaannya di masa pandemi.

"Kami juga punya keluarga yang harus kita cukupi kebutuhan hidupnya. Tolong segera buat ketentuan agar kita bisa berkreasi, kita kesini tidak minta bantuan sembako atau apa. Hanya beri kesempatan ruang," harapnya kembali.

Sebab masalah perut sangat riskan. Usai rapat ia mewakili PSBB sepakat menunggu hingga dua minggu ke depan.

Baca juga:
Pekerja Seni Tuntut Pemkot Batu Sediakan Ruang Berkarya dan Berkreasi

"Kalau tidak ada keputusan kami akan turun ke jalan untuk ngamen agar bisa makan. Intinya satu, kami butuh makan," tegas dia.

Menanggapi itu, Ketua Komisi B DPRD Batu, Hari Danah Wahyono berjanji akan mengakomodir aspirasi pelaku seni agar ada ruang dan kelonggaran aturan.

Ia juga menyampaikan dalam rapat ada salah satu seniman yang sampai menanggis menceritakan keluh kesahnya.

"Tadi ada yang sampai menangis menceritakan kondisinya karena tidak mendapatkan penghasilan selama lima bulan terakhir. Padahal Agustus ini, biasanya pelaku seni bisa meraup keuntungan maksimal," ungkap politisi Gerindra ini.

Baca juga:
Tuntut Pelonggaran Izin Keramaian, Pekerja Seni di Gresik Luruk DPRD

Setelah rapat ia akan menyampaikan aspirasi pelaku seni ke ketua DPRD. Harapannya ada solusi terbaik agar seniman bisa bekerja lagi karena selama 5 bulan mereka tidak bekerja lagi.

"Dalam waktu dekat kita upayakan keluar ketetapan yang diharapkan bisa memberikan kelonggaran pelaku seni agar bisa menafkahi keluarga dan diri sendiri dari seni," harapnya kembali.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan akan memfasilitasi permintaan dari para pelaku seni. Pihaknya juga akan siap memberikan bantuan dengan cara tanggapan.

"Maksudnya ketika kami memiliki acara akan mengundang mereka untuk tampil terus kami bayar, kita siapkan anggarannya PAK ini," katanya.