Pixel Codejatimnow.com

Harlah ke-22 PKB, Machfud Arifin Ajak Menangkan Pilwali Surabaya 2020

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menghadiri Harlah ke-22 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menghadiri Harlah ke-22 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

jatimnow.com - Calon Wali Kota (cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menghadiri Harlah ke-22 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor DPC PKB Surabaya di Jalan Ketintang Madya, Sabtu (1/8/2020).

Mantan Kapolda Jatim yang datang bersama ketua tim sukses, Miratul Mukminin (Gus Amik) disambut ketua DPC PKB Kota Surabaya, Musyafak Rouf diiringi mars Nahdlatul Ulama Yaa Lal Wathon yang dikumandangkan para relawan.

Pada harlah yang digelar pada perayaan Hari Raya Idhul Adha ini, PKB menyembelih 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Dari total hewan kurban tersebut satu ekor sapi diantara merupakan sumbangan Macfud Arifin.

Dalam perayaan tersebut juga dilakukan pembagian daging hewan kurban kepada kepada relawan yang mendatangi acara tersebut dan simbolisasi diserahkan langsung oleh Machfud Arifin.

"Saya ucapkan selamat Harlah ke-22 untuk PKB. Saya berharap PKB makin besar, kalau kemarin tahun 2019 hanya mendapatkan 5 kursi di DPRD Surabaya, pada tahun mendatang bisa dilipat gandakan untuk PKB," ujar Machfud Arifin.

Ia juga mengatakan bahwa bertahun-tahun PKB tidak memiliki wali kota. Diharapkan PKB yang sepakat dengan tujuh partai lain untuk mengusung Machfud Arifin bisa menang pada Pilwali Surabaya 2020.

"Setelah bertahun-tahun tidak punya wali kota. Dan dengan bertempur di Pilwali 2020, PKB harus punya wali kota," tegas Machfud Arifin seraya diiringi tepuk tangan dari para relawan PKB.

Pria yang pernah menjabat tiga kali sebagai kapolda selama berdinas di institusi kepolisian itu mengaku jika telah memiliki kedekatan yang sangat bagus dengn PKB.

"Saya kalau dengan PKB ini bukan seperti orang lain dan saya yakin dengn PKB seribu persen kalau PKB berjuang untuk mempunyai Wali Kota Surabaya. Saya tahu betul PKB berjuang untuk kami, saya tiap hari di share foto-foto tiap hari PKB sosialisasi agar punya wali kota meskipun kami tidak bisa ikut," ujarnya.

Ia mengatakan hal tersebut seusai dengan janji Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar yang juga menegaskan tidak akan menjadi EO (event organizer).

"Kalau kata Gus Halim jangan sampai kader PKB hanya menjadi EO, tetapi harus menggerakkan mesin politik untuk memenangkan Machfud Arifin," kata Machfud Arifin menirukan ucapan Abdul Halim pada pertemuan beberapa waktu lalu.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Tapi saya yakin seribu persen, PKB berjuang seribu persen untuk mendapatkan Wali Kota Surabaya. Saya ucapkan terima kasih dan mari sama-sama kita berjuang menjadi satu tim untuk mewujudkan Suroboyo maju kotane, makmur wargane," tegas Machfud Arifin seraya disambut teriakan wani menang dari para relawan.

Selain itu, tambahnya. Kota Surabaya harus memiliki perubahan pada semua sektor dan tidak hanya pada protokol-protokol saja.

"Semua sektor diperhatiin untuk menuju makmur wargane, maju kotane luar dalam. Bukan hanya ada di protokol-protokol saja. Paling tidak ada sentuhan lah. Dulu ada Bulak harusnya jadi Bulak City, Bulak Residen jangan sampai jadi bulak banget. Jadi ke depan ada perubahan secara menyeluruh untuk menjadi kota yang sangat kita banggakan," urai Machfud Arifin.

Machfud Arifin melihat Wali Kota Tri Rismaharini sudah membangun Kota Pahlawan selama dua periode dan membuat indah Kota Surabaya. Namun menurutnya pada pembangunan di sektor pasar masih belum ada satupun yang bagus.

"Kalau di taman itu memang sudah indah dan memang pembangunan taman itu kelasnya. Tapi di kota Surabaya ini masih belum ada pasar yang bagus ayo coba lihat pasar mana yang bagus. Pasar Keputran, Pasar Wonokromo, Pasar Blauran tidak satupun ada pasar yang bagus apalagi Pasar Turi," papar Machfud Arifin.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Arek asli Ketintang itu juga berkelakar tentang slogan Surabaya yang anti banjir dan macet yang sering kali dikatakan para pejabat Pemkot Surabaya saat melihat adanya peristiwa itu sedang melanda Kota Pahlawan ini.

"Di Surabaya ini mungkin suda tidak banjir, itu hanya antrian air yang menggenang ketika akan masuk pada selokan. Apalagi macet, Surabaya tidak ada macet lagi. Kalau siang itu mungkin hanya antrian kendaraan yang jalanan pelan-pelan. Jika tidak percaya kalau Surabaya itu tidak macet, ayo ikut jalan sama saya jam 1 malam pasti tidak macet," kelakar Macfud Arifin seraya diikuti tawa para hadirin.

"Mana ada Surabaya yang gak macet. Itulah Kota Surabaya yang butuh pemimpin untuk perubahan di Kota Surabaya dan bisa membawa Surabaya yang maju tidak hanya pada kemasannya saja," imbuhnya.

Dalam harlah yang juga mengusung tagar #aksimelayaniIndonesia itu, juga dilakukan menyalurkan ratusan paket daging kurban kepada relawan dan masyarakat sekitar.

Hadir dalam acara itu antara lain Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Muhajir, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf, para anggota dewan Fraksi PKB Surabaya, anggota DPRD Jatim mewakili DPW PKB Jatim, Anik Maslaha.