Pixel Codejatimnow.com

Pondok Rehabilitasi dan Observasi Covid-19 di Gresik Siap Digunakan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Gubernur Khofifah tinjau Pondok Rehabilitasi dan Observasi Covid-19 Gelora Joko Samudro Gresik
Gubernur Khofifah tinjau Pondok Rehabilitasi dan Observasi Covid-19 Gelora Joko Samudro Gresik

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran serta Pangdam V Brawijaya Mayjen Widodo Iryansyah meninjau kesiapan Pondok Rehabilitasi dan Observasi Covid-19 Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (19/7/2020).

"Pondok rehabilitasi dan observasi Covid-19 yang digagas oleh Bupati Gresik beserta Satgas Covid-19 Gresik ini sangat luar biasa karena dibangun dengan tiga zona yakni hijau, kuning dan merah," kata Khofifah.

Ia menjelaskan jika zonasi ini memiliki klasifikasi yakni ruangan zona hijau diperuntukkan tim administrasi dan tenaga kesehatan, zona kuning untuk pasien orang tanpa gejala tapi positif.

Kemudian zona merah adalah untuk pasien positif dengan gejala serta pasien yang sudah hampir sembuh dan yang sudah sembuh namun masih menunggu proses administrasi.

"Dan dengan berdirinya Pondok Rehabilitasi dan Observasi Covid-19 ini sangat bermanfaat untuk mengurangi beban rumah sakit yang saat ini rata-rata sudah penuh," jelasnya.

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

Apresiasi juga datang dari Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran. Alumni Akpol 1991 itu menambahkan Pondok Rehabilitasi dan Observasi Covid-19 ini akan menampung pasien akibat rumah sakit sudah overload.

"Dengan adanya tempat ini yang sakit bisa segera dipisahkan dengan yang sehat untuk kemudian langsung diberi perawatan agar bisa segera sembuh," ujarnya.

Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

Fadil juga memberikan masukan kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto akan lebih baik jika fasilitas di Pondok Rehabilitasi dan Observasi ini juga dilengkapi fasilitas yang dapat menghibur para pasien seperti tenis meja, lapangan bulu tangkis dan lain-lain.

"Kalau bisa kita sediakan fasilitas dan sarana yang dapat memberikan hiburan bagi pasien sehingga mereka bisa happy. Kalau happy maka imunitas tubuhnya juga akan ikut membaik sehingga pasien diharapkan bisa cepat sembuh," pungkasnya.