Pixel Codejatimnow.com

Tak Penuhi Pagu, PPDB SDN di Ponorogo Jalur Offline Dibuka

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
SDN di Ponorogo
SDN di Ponorogo

jatimnow.com - Hanya 25 sekolah dasar negeri (SDN) dari 569 sekolah di Kabupaten Ponorogo yang baru terpenuhi pagu (daya tampung) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Total pagu dari 569 SDN ada 16 ribu lebih.

"Jadi sekitar 95 persen gagal memenuhi pagu. Hanya 5 persen yang memenuhi pagu," kata Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Dindik) Imam Muslihin, Jumat (3/7/2020).

Untuk sekolah yang belum memenuhi pagu dapat melaksanakan PPDB secara offline. Menurutnya, tahapan PPDB online tingkat SDN dimulai 15 Juni lalu dan berakhir pada 1 Juli.

"Pengalaman tahun lalu, per kecamatan rata-rata pagu terpenuhi di masing-masing sekolah hanya 55 persen," sebut Imam.

Rendahnya hasil PPDB online, kata Imam, disebabkan karena banyak faktor. Menurut dia, PPDB tingkat SD berbeda dengan tingkat SMP. Di tingkat SMP, calon peserta didik lebih tertib terhadap aturan dan jadwal.

Baca juga:
Ratusan Orangtua Siswa Protes Pelaksanaan PPDB SMP Negeri di Surabaya

"Karena di tingkat SD, masih ada saja calon peserta didik yang belum mendaftar sampai jadwal selesai. Misalnya, karena anaknya awalnya tidak mau. Ini kita beri kesempatan," terang dia.

Dindik, lanjut Imam, masih akan melakukan penghitungan lagi. PPDB offline digelar sekolah tanpa batas waktu. Bahkan jika hingga tahun ajaran baru dimulai masih ada pagu, maka sekolah masih bisa menerima calon peserta didik baru.

Baca juga:
Sejumlah Wali Murid PPDB SMP Negeri di Surabaya Wadul DPRD, Ada Apa?

"Asalkan di SD tersebut pagunya belum terpenuhi. Untuk PPDB SD, masyarakat betul-betul dipermudah," tandasnya.