Pixel Codejatimnow.com

Polisi Sayangkan Physical Distancing Surabaya Jadi Tempat Kumpul Warga

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Warga yang berkumpul di Jalan Pandegiling tempat physical distancing diterapkan di Kota Surabaya
Warga yang berkumpul di Jalan Pandegiling tempat physical distancing diterapkan di Kota Surabaya

jatimnow.com - Polisi menyayangkan berkumpulnya warga di Jalan Pandegiling yang sedang diterapkan physical distancing untuk memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Surabaya.

"Itu yang kita sayangkan. Memang jalanan di situ sepi tidak ada jalur lalu lintas yang padat seperti hari biasanya, tapi kok malah timbul aktivitas warga di tengah jalan," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra, Sabtu (25/4/2020).

Baca juga: Viral Video Physical Distancing di Surabaya Jadi Tempat Kumpul Warga

Menurutnya, konsep awal dari adanya pembatasan di Jalan Pandegiling itu sudah melalui banyak pertimbangan. Salah satunya tidak mengganggu kegiatan masyarakat sekitar.

Pemberlakuan pembatasan di Jalan Pandegiling itu dalam sehari dilakukan tiga jam dibagi dalam dua waktu pada waktu jam padat. Yakni pukul 10.00 Wib - 13.00 Wib dan pukul 19.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib.

"Pertimbangan kami jam penutupan itu jam padat. Selain itu, tidak mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Terutama pasar," terangnya.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra

Pemilihan pukul 10.00 Wib dimulainya penutupan agar masyarakat bisa tetap bekerja dan ke pasar. Begitu juga pemilihan jam pembukaan pada pukul 22.00 Wib dan tidak dilakukan penutupan total seperti Jalan Tunjungan ataupun Jalan Darmo, Surabaya.

Baca juga:
33 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Berstatus Zona Merah Covid-19

"Jadi aktivitas masyarakat tetap namun terkait edukasi preentif dan preventif terkait Corona di lokasi itu ditingkatkan," jelasnya.

"Contohnya mobil patroli Satlantas di sana berputar-putar melakukan imbauan kepada warga agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan serta menjaga kebersihan," imbuhnya.

Dia kembali menegaskan jika selama dilakukan pembatasan di jalan tersebut disalahgunakan warga menjadi ajang berkumpul maka Satlantas Polrestabes Surabaya akan melakukan evaluasi.

"Ya jika adanya kejadian itu (menjadi tempat berkumpul saat malam) nanti akan kita evaluasi dan tingkatkan lagi," tandasnya.

Baca juga:
Kabupaten Magelang Zona Merah Covid-19, Wisata Candi Borobudur Tutup Sementara

Sebelumnya video yang beredar di Instagram memperlihatkan Jalan Pandegiling, Surabaya yang tengah diterapkan physical distancing menjadi tempat berkumpulnya warga menjadi viral.

Dalam video berdurasi 12 detik yang diunggah Instagram @aslisuroboyo itu, memperlihatkan warga yang bergerombol tengah beraktivitas. 

Video yang diupload pada Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 11.30 Wib itu berjudul 'Car free night nang jalan Pandegiling?'.