Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Machfud Arifin Tegaskan Tidak akan Buka Lokalisasi Dolly dan Jarak

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyapa warga Dolly dan Jarak
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyapa warga Dolly dan Jarak

jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyapa warga eks lokalisasi Dolly dan Jarak, Kecamatan Sawahan.

Machfud menegaskan tidak ingin membuka kembali lokalisasi, tapi menghidupkan roda perekonomian warga.

"Insya Allah sentra-sentra ekonomi bisa kita hidupkan kembali. Yang penting satu, tidak boleh lokalisasi dibuka kembali. Setuju," kata Machfud Arifin di rumah makan Ayam Bakar Pak 'D' di kawasan Dolly, Minggu (8/3/2020).

Ratusan warga kampung eks lokalisasi Dolly dan Jarak pun serentak menjawab setuju.

Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyapa warga Dolly dan Jarak

Mantan Kapolda Jatim ini berharap, tidak ada lokalisasi lagi, tapi bagaimana caranya menghidupkan roda ekonomi warga diantaranya memberikan modal usaha.

"Tapi ekonominya harus dihidupkan. Saya akan berusaha keras untuk memberikan apa yang dibutuhkan. Saya akan berusaha sungguh-sungguh untuk bisa memberikan permodalan kepada warga di sini," tuturnya.

Acara sapa warga itu juga dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, BF Sutadi dan fungsionaris Gerindra Surabaya, Bagyon.

Selain menghidupkan roda ekonomi warga sekitar, ada seniman lukis yang meminta Machfud juga memperhatikan para pelukis.

"Pak, seniman lukis," celetuk seniman lukis yang sedang melukis Machfud Arifin.

Machfud Arifin ajak warga mengeliatkan roda perekonomian

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Machfud menegaskan, para seniman dan budayawan di Kota Surabaya juga harus diperhatikan dan dihidupkan kembali.

"Termasuk seluruh aktifitas seniman, budaya-budaya di Surabaya untuk kita kembangkan menjadi sentra bisnis. Ludruk bila perlu. Srimulat bila perlu," tegas Machfud.

"Mungkin anak kita tidak tahu Srimulat karena sudah bubar. THR (Taman Hiburan Rakyat) nya ada nggak. THR ke mana?," tanya Machfud.

"Ditutup," teriak warga serentak.

Purnawirawan perwira tinggi polisi dengan bintang dua ini menyampaikan, Wali Kota Tri Rismaharini selama dua periode sudah memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya.

"Sayangnya Bu Risma tidak bisa (menjabat Wali Kota) tiga kali. Tentunya ada penggantinya," katanya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Machfud Arifin berjalan di perkampungan dan menyapa warga

"Saya berharap tuntutan warga Surabaya bisa terpenuhi. Bagaimana caranya Surabaya tidak macet, Surabaya tidak banjir. Kita akan berupaya bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat membangun Surabaya lebih maju lagi," lanjutnya.

Setelah sapa warga di rumah makan, Machfud bersama Ketua Tim Sukses Machfud Arifin, Miratul Mukmini atau Gus Amik, Ketua dan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Surabaya berjalan ke perkampungan di eks lokalisasi Dolly dan Jarak.

Arek Ketintang Surabaya ini juga blusukan ke perkampungan padat di wilayah Kelurahan Putat Jaya. Termasuk menyapa warga yang tinggal di lorong dan di petak-petak tempat tinggal masyarakat.

"Saya berharap tuntutan warga Surabaya bisa terpenuhi. Bagaimana caranya Surabaya tidak macet, Surabaya tidak banjir. Kita akan berupaya bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat membangun Surabaya lebih maju lagi," harapnya.

Machfud Arifin juga didoakan para janda, duda dan lansia serta warga eks kampung Dolly dan Jarak menjadi Wali Kota Surabaya.