Pixel Codejatimnow.com

Pasien Demam Berdarah di Jombang Meningkat, Satu Meninggal Dunia

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Sebanyak 31 orang di Kabupaten Jombang tercatat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Data itu dicatat Dinas Kesehatan setempat selama Januari sampai awal Februari 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Wahyu Sri Harini mengatakan, dari jumlah itu, satu penderita warga Kecamatan Kudu meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Jombang.

"Saat ini ada 31 kasus dengan satu meninggal dunia yang usianya 11 bulan. Kasusnya itu terjadi di bulan Januari," kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (12/2/2020).

Wahyu menambahkan, kasus DBD pada Januari 2020 menurun dibandingkan dengan periode Januari 2019.

"Pada Januari Tahun 2019 sebanyak 123 orang terjangkit, sedangkan Januari 2020 hanya 21 kasus. Tetapi kami tetap antisipasi supaya DBD tidak mewabah," terang Wahyu.

Baca juga:
Demam Berdarah di Tulungagung Meningkat, 6 Meninggal Dunia

Sementara Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran menyebut, korban berusia 11 berusia yang meninggal akibat terjangkit DBD merupakan pasien rujukan dari puskesmas.

"Masuknya akhir Januari. Pasien itu masuk dengan kondisi Dengue Shock Syndrom atau DSS. Namun hari keempat pasien itu meninggal dunia," ungkap Pudji.

Baca juga:
DBD di Trenggalek Meningkat, Bulan Maret Capai 60 Kasus

Masih kata Pudji, mulai Januari 2020, terdapat 21 pasien yang dibawa ke RSUD Jombang dinyatakan positif terjangkit demam berdarah dengue.

"Kami harap tidak ada lagi kasus kematian akibat DBD. Saat ini kami masih menangani lima pasien DBD, empat pasien anak-anak dan satu dewasa," tandasnya.