Pixel Codejatimnow.com

Tom Liwafa Ajak UKM Jadikan Surabaya Sebagai The City of Entrepreneurs

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Narendra Bakrie
Tom Liwafa di kegiatan Pesta Wirausaha Jatim
Tom Liwafa di kegiatan Pesta Wirausaha Jatim

jatimnow.com - Sukses di bidang industri fesyen garment, Tom Liwafa mampu menopang 1500 mitra bisnis dan karyawan.

Melalui brand usahanya seperti handmadeshoesby, dan delvation store, total kapasitas produksinya mulai dari 6 ribu hingga 9 ribu per hari tersebar di Mojokerto, Jombang, Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Surabaya.

Pencapaian bisnis ini, sering menjadi alasan bagi para UKM dan entrepreneur muda berkeinginan untuk belajar secara langsung dari success story seorang Tom Liwafa.

Seperti diketahui, Tom mengawali pondasi kerajaan bisnisnya saat ini dengan menjadi penjual stiker keliling. Dihina, ditolak, sampai diacuhkan, adalah kalimat yang menjadi makanan sehari-hari.

Namun, Tom tak pernah pantang arah. Baginya, sukses hanya tinggal menunggu waktu, karena tak ada hasil yang menghianati sebuah proses.

"Menyerah, dan takut, adalah dua kata yang tidak ada dalam kamus hidup saya. Kegagalan adalah sebuah tantangan, dan merupakan bentuk akumulasi dari kesuksesan dan kekayaan," katanya, Minggu (2/2/2020).

Sadar bahwa untuk menjadi seorang pengusaha tidak cukup sekadar mengandalkan hard skill saja, Tom menggenapi kemampuan soft skillnya dengan mampu menuntaskan studi di Perguruan Tinggi hingga jenjang S2.

Tak hanya itu, Tom juga aktif berorganisasi di beberapa komunitas seperti, JCI East Java, HIPMI Jawa Timur, dan berjejaring di KADIN Jawa Timur.

Baca juga:
11 Peluang Bisnis Menjanjikan Tahun Ini, Ada yang Cocok?

"Selain mengasah soft skill, berjejaring di organisasi menjadi penting karena mampu membuka peluang-peluang kolabarasi bisnis yang tentunya juga akan berdampak pada peningkatan value secara personal," lanjutnya.

Perjalanan penuh inspirasi dari kesuksesan bisnis inilah, membuat Tom Liwafa tak jarang didapuk sebagai narasumber dari pelbagai seminar ataupun workshop bisnis.

Salah satunya adalah Pesta Wirausaha Jawa Timur 2020 yang diselenggarakan oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA).

Mengambil tema seminar Extrem Marketing for Fashion, Tom Liwafa menjadi narasumber untuk membicarakan topik Strategi Omni Chanel Marketing.

Baca juga:
Pakuwon City Surabaya Tambah Ruko di Kawasan Komersial, Cek Harganya!

Kendati telah dikelilingi kesuksesan, Tom tak segan untuk berbagi ilmu kepada para calon wirausaha. Hal serupa juga tengah dilakukannya melaui pelbagai platform social media pribadinya. 

"Salah satu motivasi saya ingin meraih kesuksesan dan kekayaan adalah agar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Memberikan manfaat ini, tidak hanya sebatas membuka lapangan pekerjaan saja, melainkan berbagi disiplin ilmu dan pengetahuan tentang bisnis, agar kita dapat meraih kesuksesan bersama-sama," terangnya.

Pria yang menginjak usia 29 tahun ini ingin  para UKM menjadikan Kota Pahlawan sebagai kota yang dikenal basis lahirnya para pengusaha muda.

"Bayangkan jika Surabaya mempunyai ribuan pengusaha muda sukses dengan jutaan brand produk lokal. Tentu bukan hal yang mustahil jika kota ini kemudian hari menjadi sebuah wilayah yang penting bagi eskalasi perekonomian internasional," tukasnya.