Pixel Codejatimnow.com

Diduga Terdoktrin Ajaran Spiritual, Ibu Sekap 4 Anaknya Puluhan Tahun

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Polres Malang mengungkap kasus penyekapan yang diduga dilakukan ibu kandung terhadap keempat anaknya. Penyekapan yang dilakukan di rumah pribadi ini diprediksi berlangsung selama 20 tahun.

"Estimasi lebih kurang berlangsung 20 tahun setelah anak lulus sekolah," kata Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah kepada Republika.co.id, Jumat (3/1/2019).

Ainun menjelaskan, informasi penyekapan bermula dari laporan warga Desa Banjarejo RT 04/02, Pakis, Kabupaten Malang. Lebih tepatnya setelah warga mendapatkan informasi dari anak bungsu pelaku yang sempat keluar dari rumah. Dari informasi ini, warga pun langsung melaporkan kasus tersebut ke pejabat desa dan kepolisian.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Ainun, penyekapan kemungkinan terjadi saat keempat anaknya masih berusia muda. Pasalnya, anak-anak Arthimunah kini telah berusia 44, 42, 40 dan 36 tahun. Keempatnya dipastikan belum pernah menikah sama sekali.

Saat ini Polres Malang dan sejumlah instansi pemerintah telah membawa Arthimunah dan keempat anaknya ke RSJ Lawang. Upaya ini dilakukan untuk memeriksa kondisi jiwa keluarga tersebut. Apalagi tersiar kabar bahwa tindakan penyekapan ini bermula dari kegiatan spiritual sang ibu.

Baca juga:
Perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar, Kapolda Jatim Janji Tangkap Pelaku

"Infonya, ibunya didatangi seorang guru spiritual dan anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah dan manut," jelas Ainun.

 

Baca juga:
Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Pakai Topi Korpri

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id