Pixel Codejatimnow.com

Angka Kriminalitas di Banyuwangi Turun 33 Persen Sepanjang Tahun 2019

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin dan pelaku kejahatan yang berhasil diungkap
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin dan pelaku kejahatan yang berhasil diungkap

jatimnow.com - Jumlah kriminalitas di Banyuwangi sepanjang Tahun 2019 mengalami penurunan. Tercatat, Tahun 2018 terdapat 1.539 kasus, sedangkan Tahun 2019 ada 1.074 kasus atau menurun hingga 33 persen.

"Angka kriminalitas menurun 33 persen. Pada 2018 silam ada sebanyak 1.539 laporan. Sedangkan tahun 2019 ini berjumlah 1.074 laporan, selisih angka 465," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin saat jumpa pers, Selasa (31/12/2019)

Dari angka tersebut, kasus kriminal didominasi kasus pencurian biasa sebanyak 157 kasus, pencurian kendaraan bermotor 144 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) 104 kasus, dan pencurian ringan 46 kejadian.

"Rata-rata pelaku kriminal per bulannya di tahun 2019 ini menurun 33 persen, yakni 6 orang. Selisih 3 orang dari tahun lalu," ujarnya.

Untuk kasus penipuan, Kapolresta merinci, terdapat 139 kasus, perjudian tercatat 94 kasus, dan kasus penganiayaan 88 kasus. Sedangkan, kasus tawuran atau pengeroyokan sendiri sebanyak 40 kasus.

"Kasus penggelapan ada 32 kasus. Kasus sajam (senjata tajam) ada 27 kasus," sebutnya.

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

Sisanya, kasus kebakaran dan pembakaran 4 kasus, pemerasan 10 kasus, kekerasan seksual ada 3 kasus. Berdasarkan catatan kepolisian, lanjutnya, tindak kejahatan dilakukan saat malam hari, dari jam 21.00 - 00.00 Wib.

Sementara untuk kasus narkoba, Kombes Pol Arman mendata sebanyak 157 kasus dengan 169 tersangka dan sudah diamankan.

Baca juga:
Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander

"Untuk kasus narkoba, ada 155 tersangka laki-laki dan 12 perempuan serta 2 anak-anak," katanya.

Untuk kecelakaan lalulintas di jalan raya, ada 884 kasus di sepanjang Tahun 2019. Dari angka itu 239 orang meninggal, 19 korban luka berat dan 1.046 korban luka ringan. Total kerugian dalam satu tahun ini kurang lebih sebanyak Rp 1,6 Miliar.

"Daerah rawan laka ada di Jalan Raya Banyuwangi jurusan Situbondo, masuk dusun Krajan Desa Sidodadi, Wongsorejo. Untuk waktu rawan laka sendiri berada di padat lalulintas kendaraan besar, yakni pada jam 17.00 - 22.00 Wib," terangnya.