Pixel Codejatimnow.com

Diduga Overdosis Jamu, Pria di Ponorogo Ditemukan Tewas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Tim Inafis Polres Ponorogo menunjukkan jamu yang ditemukan di rumah korban
Tim Inafis Polres Ponorogo menunjukkan jamu yang ditemukan di rumah korban

jatimnow.com - Seorang pria bernama Masrur, warga Desa Patihan Kidul, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (18/12/2019). Pria berumur 46 tahun itu diduga overdosis jamu yang dikonsumsinya.

"Dugaannya overdosis jamu. Karena di sekitar korban ditemukan jamu sachetan," kata Kapolsek Siman, AKP Dwi Agus Cahyono.

Dugaan itu mencuat setelah Polsek Siman mendatangkan Tim Inafis Polres Ponorogo untuk melakukan identifikasi dan olah TKP di rumah korban.

Menurut Dwi Agus, dari keterangan saksi, pada Selasa (17/12/2019) malam, calon istri korban menanyakan keberadaan korban kepada kakak korban. Calon istri korban itu menghubungi kakak korban lantaran teleponnya tak kunjung diangkat oleh korban.

Karena beda rumah, kakak kotban baru mendatangi rumah korban keesokan harinya. Namun pintu rumah dalam keadaan terkunci semua dan lampu dalam kondisi masih menyala.

"Kakak korban tanya ke tetangga korban. Pintu diketuk juga tidak ada respon," jelasnya.

Kakak korban dibantu warga kemudian melihat kondisi korban melalui jendela. Ternyata korban dalam kondisi terlentang tidak bergerak. Karena penasaran dengan kondisi korban, kakak korban dan warga mendobrak pintu rumah korban.

"Ada bekas muntah pada mulut korban. Hidungnya mengeluarkan darah yang sudah mengering. Karena korban sudah tidak bernyawa, maka keluarganya melapor ke kami," beber Dwi Agus.

Dari keterangan keluarganya, korban juga mempunyai riwayat depresi, darah tinggi dan asam urat. Sementara dari hasil identifikasi sementara, tubuh korban sudah membengkak.

Di lokasi, ditemukan panci, gelas, sendok, bekas muntahan korban, 2 bekas ramuan obat tradisional kemasan dan 7 botol jamu berisi masing-masing 1,5 liter serta jamu kemasan merek Angger Waras.

"Dugaan sementara overdosis," tandasnya.