Pixel Codejatimnow.com

Tulisan Wasiat Pria yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Blitar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Polisi meminta keterangan para saksi atas tewasnya Isnan, yang mayatnya ditemukan bersimbah darah
Polisi meminta keterangan para saksi atas tewasnya Isnan, yang mayatnya ditemukan bersimbah darah

jatimnow.com - Penyebab kematian Isnan (58), warga Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, masih belum terungkap. Namun, polisi menemukan sebuah wasiat saat mengevakuasi mayat Isnan yang ditemukan bersimbah darah tersebut.

Selain wasiat, Tim Inafis Polres Blitar juga mendapati korban dengan banyak luka sayat serta menggenggam kabel yang tertancap pada terminal listrik. Wasiat Isnan, diketahui tertulis di dinding kamar rumahnya, tempat ia ditemukan tewas.

"Ada tulisan di dinding, kalau nggak salah intinya minta dikubur di depan rumah," terang Widi, tetangga dekat Isnan, Senin (11/11/2019).

Pernyataan Widi juga dibenarkan Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Sodik Effendi. Menurutnya, tulisan itu terpampang di dekat mayat Isnan.

"Tulisannya (wasiat) ditujukan kepada anaknya, kalau yang bersangkutan sayang dengan anaknya. Dan juga minta untuk dikuburkan di depan rumahnya," ujar Sodik.

Baca juga:  Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Blitar

Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Sodik menjelaskan, luka sayat di tubuh Isnan terletak di beberapa bagian. Luka inilah yang diduga menimbulkan darah hingga membasahi tubuh Isnan, termasuk tangan kirinya yang memegangi kabel listrik aktif.

"Lukanya ada di beberapa titik. Ada yang di tangan, pipi dan di kaki," beber Sodik.

Sodik menambahkan, timnya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya korban. Jasad Isnan kini tengah diautopsi di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi oleh dokter forensik.

Baca juga:
Tersangka Pembunuhan Kakek di Ponorogo Serahkan Diri, Tak Sampai 24 Jam

Jasad Isnan ditemukan bersimbah darah di salah kamar rumahnya saat sang istri pulang menjemput anaknya dari sekolah. Ketika itu sang istri meminta bantuan Widi untuk membuka jendela, karena pintu rumahnya terkunci dari dalam.

Menurut pengakuan Widi, Isnan sering menangis terlebih usai bertengkar dengan istrinya. Kebanyakan pertengkaran dipicu karena istri korban meminta Isnan untuk bekerja. Istri Isnan merupakan seorang mantan TKW yang bekerja di Malaysia dan baru 9 bulan berada di rumah.