Pixel Codejatimnow.com

Widia Pasien Ningsih Tinampi Disantet: Jangan Suka ke Dukun

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Widia, korban santet yang menjadi pasien Ningsih Tinampi saat kesurupan
Widia, korban santet yang menjadi pasien Ningsih Tinampi saat kesurupan

jatimnow.com - Salah satu pasien Ningsih Tinampi yang cukup menyita perhatian para pasien lain yaitu Widia (28), asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebab saat kerasukan makhluk gaib, Widia memberitahu bahwa ada yang akan membunuh Ningsih.

Saat kerasukan makhluk gaib, Kamis (19/9/2019), Widia bertingkah tidak karuan. Kadang berperilaku seperti kera, ular, macan atau menari-nari dengan sendirinya.

Bahkan, makhluk gaib yang merasuki tubuh Widia mengatakan kepada Ningsih Tinampi bahwa akan ada seseorang dari negeri tetangga yang akan membunuh Ningsih dengan menyamar sebagai pasien. Widia juga menyebutkan ciri-ciri wanita yang dimaksud.

"Ningsih harus wasdapa," ucap Widia saat kerasukan.

Mendengar ucapan itu, Ningsih hanya menanggapinya dengan tertawa.

"Yopo gak waspada, wong bendino ditunggoki wong sakmene akehe (Bagaimana tidak waspada, setiap hari ditunggu banyak orang)," timpal Ningsih.

Baca juga:  Widya Kerasukan: Ningsih Tinampi Terancam Dibunuh Warga Asing

Baca juga:
Ningsih Tinampi, Tertimpa Pohon di Mojokerto, Polda Jatim Ringkus 16 Pelaku

Kepada jatimnow.com, Widia menyarankan kepada semua orang agar jangan suka pergi ke dukun. Bukan tanpa alasan Widia mengungkapkan itu, sebab akibat setiap kesulitan yang dihadapinya yang selalu mengadu ke dukun, berbagai jenis makhluk halus sampai siluman bersarang di tubuhnya.

Para dukun yang didatanginya itu tidak berhasil menyembuhkan penyakitnya. Namun serangan santet dari orang yang cintanya ditolak malah semakin berat dan mengganas.

"Saya saranin, jangan suka pergi ke dukun, kalau setiap ada masalah. Biar tidak jadi kayak saya," ungkap Widia.

Setelah diobati Ningsih Tinampi, Widia mengaku jika badannya sudah terasa enteng. Namun untuk makhluk gaib yang terus merasukinya, masih dalam proses pengusiran.

Baca juga:
Ningsih Tinampi Kini Jadi Bhayangkari Setelah Lama Menjanda

"Aura saya dibuka oleh Bu Ningsih, untuk mengeluarkan banyaknya makhluk halus ditubuh saya. Karena masih kebuka, jadi kadang saya suka kesurupan," tuturnya.

"Untung saja selama proses pengobatan sampai sembuh, saya dijamin gratis oleh Bu Ningsih, baik makan, biaya pengobatan ataupun penginapan," tambah Widia.

Selain Widia, ratusan hingga ribuan pasien silih berganti mendatangi pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Gang Lambau Dusun Lebakrejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan itu. Meskipun padat, para pasien tetap sabar menunggu giliran untuk diobati wanita 'sakti' tersebut.