Pixel Codejatimnow.com

Sebelum Tertimbun Lumpur Proyek di Surabaya, Korban Tertimpa Tembok

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Penampungan lumpur proyek di Surabaya jebol, satu orang tertimbun
Penampungan lumpur proyek di Surabaya jebol, satu orang tertimbun

jatimnow.com - Karyawan PT Ardiles yang tertimbun luapan lumpur dari penampungan lumpur pembangunan Gedung PT Sinar Suri, Jalan Raya Sukomanunggal No. 168 yang jebol, hingga pukul 09.55 Wib, Minggu (11/8/2019), belum ditemukan.

Penampungan lumpur proyek di PT SS itu jebol sekitar pukul 12.05 Wib, Sabtu (10/8/2019). Ada tiga orang yang terkena luapan lumpur tersebut, dua berhasil menyelamatkan diri, satu orang lainnya tertimbun, diketahui bernama Imam Safi'i (35), salah satu karyawan PT. Ardiles.

"Sampai saat ini (pukul 09.55 Wib, korban belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan," jawab Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Muljono kepada jatimnow.com, Minggu (11/8/2019).

Baca juga:  Penampungan Lumpur Proyek di Surabaya Jebol, Satu Orang Tertimbun

Sejak Sabtu sore, kepolisian berkoordinasi dengan Tim Basarnas untuk melakukan pencarian. Sejumlah anggota Basarnas dan tim lain bahkan melakukan pencarian hingga Sabtu malam.

Baca juga:
Penampungan Lumpur Proyek di Surabaya Jebol, Polisi Periksa 6 Orang

Backhoe mini didatangkan untuk mencari korban tertimbun lumpur di SurabayaBackhoe mini didatangkan untuk mencari korban tertimbun lumpur di Surabaya

"Pencarian masih dilakukan semaksimal mungkin, sambil menunggu koordinasi pihak kontraktor dan perusahaan untuk mendatangkan excavator," kata Tholib, salah satu anggota Basarnas, Sabtu malam.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, pencarian juga dilakukan menggunakan alat berat Backhoe mini. Alat ini didatangkan untuk bisa masuk ke lokasi. Namun sebelumnya, tim gabungan masih membuat jalan agar masuknya Backhoe, lantaran lokasinya sangat sempit dan sulit.

Baca juga:
Tanggul Penampung Lumpur Proyek di Surabaya Disebut Salahi Prosedur

"Dari keterangan saksi, korban kejatuhan (tertimpa) tembok dulu lalu ketutup lumpur," tambah Ps Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal, Ipda Rochib.

Penampungan lumpur sementara yang dilakukan kontraktor yang sedang melakukan pengeboran dengan kedalaman kurang lebih 30 meter itu, untuk melakukan pemancangan pembangunan gedung. Namun baru satu minggu dimasukkan, pondasi penampungan yang ada di samping kiri setinggi 3 meter itu jebol sekitar 50 meter. Lumpur tersebut meluap dan menimbun salah satu karyawan pabrik sepatu yang sedang istirahat.