Pixel Codejatimnow.com

Cerita di Balik Penemuan Mayat Wanita Misterius di Ponorogo

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Mayat wanita misterius dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Harjono Ponorogo
Mayat wanita misterius dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Harjono Ponorogo

jatimnow.com - Mayat wanita misterius yang ditemukan di tepi jurang bawah Jembatan Sungai Galok, Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo masih diautopsi di RSUD dr Harjono. Identitas dan penyebab kematian korban juga masih belum terungkap.

Informasi yang dihimpun jatimnow.com, mayat wanita pertama kali ditemukan seorang pencari rumput bernama Sutiman (60) dan mandor proyek jalan bernama Pendik (43), warga Desa Sampung sekitar pukul 12.00 Wib.

"Saat sampai di sekitar lokasi penemuan, saksi Sutiman melihat sesosok mayat manusia dalam keadaan telungkup. Saat didekati, ternyata seorang wanita sehingga saksi berlari sambil berteriak minta tolong ke warga, kemudian datanglah saksi Pendik," terang Kapolsek Sampung, Iptu Marsono.

Marsono menyebut, mayat itu memakai jaket biru dan celana panjang jeans warna biru serta mengenakan jam tangan di tangan kiri. Ditemukan pula sepasang sandal pria dan sarung tangan.

Baca juga:  

Baca juga:
Polisi Temukan Motor di Jembatan Mojoroto Kediri, Diduga Milik Mayat Wanita Berbaju Tidur

Setelah mendapat laporan, sejumlah anggota Polsek Sampung dan Tim Inafis Polres Ponorogo langsung menuju TKP untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Setelah selesai, mayat itu dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Harjono.

Hingga pukul 18.10 WIb, identitas korban belum terungkap. Sebab polisi tidak menemukan identitas apapun yang menempel atau berada di pakaian korban.

"Kalau ada yang kehilangan wanita berusia 25 hingga 30 tahun. Perutnya besar diduga hamil, bisa hubungi kami," ungkap Marsono.

Baca juga:
Mayat Wanita Berbaju Tidur Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Kediri

Dari hasil identifikasi lanjutan di rumah sakit, korban diduga meninggal sekitar pukul 08.00 Wib, sebelum mayatnya ditemukan Sutiman sekitar pukul 12.00 Wib. Pada mayat ditemukan sejumlah luka, di antaranya luka bekas jeratan di leher, luka bekas benda tumpul di kepala serta luka bakar pada punggung.

"Fokus kami mengungkap identitas korban. Baru setelah itu mengungkap penyebab kematiannya," tandas Marsono.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.