Pixel Codejatimnow.com

Curi 8 Tabung Gas Elpiji, Seorang Pelajar di Ngawi Dihajar Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
FW, salah satu pelajar yang babak belur dimassa setelah terpergok mencuri tabung gas elpiji di Ngawi
FW, salah satu pelajar yang babak belur dimassa setelah terpergok mencuri tabung gas elpiji di Ngawi

jatimnow.com - Dua pelajar berinisial FW (15) dan Sl (16) terpergok mencuri hingga salah satunya di babak belur dihajar warga. Kedua pelajar SMA asal Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi itu terpergok mencuri tabung gas elpiji 3 kg di Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Kabupaten setempat.

Kapolsek Padas AKP Pujianto menerangkan bahwa kedua pelaku mencuri tabung gas elpiji sebanyak 8 buah di kios milik Irfan Efendi. Pencurian dilakukan pada Jumat (12/7/2019) subuh, saat tuan rumah tertidur lelap.

Pujianto menambahkan, kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario bernopol F 3447 HF. Saat sampai di depan rumah korban, keduanya langsung turun dan mencuri sejumlah tabung gas elpiji di depan kios korban.

"Karena melihat situasi aman, keduanya berhenti dan memarkir sepeda motornya di lapangan dekat lokasi sekitar 500 meter. Keduanya berjalan dari lapangan ke kios korban," terangnya.

Keduanya dengan lancar memindahkan 8 tabung gas ke lapangan. Namun, sebelum keduanya kabur, warga mengetahuinya dan berteriak maling hingga membuat warga sekitar berlari ke lapangan.

Baca juga:
Bupati Ikfina Rangkul Pelajar Mojokerto dengan Gemoy!

"Kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah utara persawahan, tapi terus dikejar oleh warga. Tabung gasnya ditinggal di lapangan," sambungnya.

Pelaku Sl berhasil kabur, sedangkan pelaku FW akhirnya tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung, polisi yang mendengar kejadian itu langsung menuju TKP dan meredam massa kemudian mengevakuasi FW dari amukan warga.

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Ponorogo Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

Selain FW, Polsek Padas juga menyita barang bukti berupa 8 gas elpiji serta sepeda motor yang digunakan kedua pelaku untuk beraksi.

"Dari pengakuannya, pelaku mengaku pernah mencuri burung dan ayam di wilayah Karangjati. Satu pelaku yang kabur masih kami buru," tandas Pujianto.