Pixel Codejatimnow.com

Warga Pacitan Berduka Atas Meninggalnya Ani Yudhoyono

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : LKBN Antara
Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di KBRI Singapura bersama jenazah istrinya/ foto kumparan
Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di KBRI Singapura bersama jenazah istrinya/ foto kumparan

jatimnow.com - Masyarakat di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terkejut dan berduka atas meninggalnya mantan ibu negara, Ani Yudhoyono di National University Hospital (NUH) Singapura karena kanker darah yang dideritanya, Sabtu (1/6/2019).

"Kami tidak bisa melupakan Bu Ani karena beliau memang pribadi ibu yang sangat baik. Sifat beliau harus kami teladani. Bu Ani orang yang tidak pernah mengeluh. Beliau sosok yang sangat kuat," ucap Ketua Penggerak PKK Kabupaten Pacitan, Luki Tri Bhaskorowati di Pacitan.

Sosok Ani Yudhoyono memang dekat dengan istri Bupati Pacitan, Indartato ini. Sebab selain memiliki hubungan kedekatan primordial dengan istri dari Presiden Susilo Bambang yang merupakan warga Pacitan, almarhum dikenal Luki sebagai figur istri salehah kebanggaan suami.

"Bahkan saat dinyatakan sakit kanker darah dan harus menjalani perawatan, almarhumah tidak pernah putus asa dan tetap menyemangati sang suami serta keluarga," ujarnya.

Ucapan bela sungkawa terpantau "mengalir" di jejaring media sosial WhatsApp, Facebook, Twitter dan Instagram.

"Apa yang ditetapkan akan takdir itulah yang akan terjadi. Dua mantan kepala negara melepas istri tercinta menghadap takdir Illahi. Semoga husnul khotimah. Innalilahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Ini Ani Yudhoyono," demikian tweet salah satu warganet di akun @santytiara diikuti tagar #alfatihah dan #RIPAniYudhoyono.

Tagar #RIPAniYudhoyono saat ini bertengger di puncak pencarian Twitter.

Di Pacitan ungkapan duka terasa lebih mendalam. Di grup-grup percakapan whatsapp warga silih berganti mengucapkan bela sungkawa.

Mereka mengenang mantan Ibu negara Ani Yudhoyono sebagai sosok perempuan yang dihormati, sebagaimana mereka juga menghormati Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan putra daerah setempat.

Baca juga:
2 Anak di Ponorogo Meninggal karena DBD, Dinkes Lacak 1 Korban Lain

Duka dan bela sungkawa masyarakat Pacitan juga disampaikan Bupati Pacitan Indartato.

Dalam video pendek resmi yang diunggah ke media sosial oleh Kominfo Pacitan, Bupati Indartato menyampaikan rasa duka masyarakat Pacitan secara mendalam.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pacitan mewakili masyarakat Kabupaten Pacitan menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Bu Ani. Semoga diberikan yang terbaik oleh Allah SWT," ucapnya.

Tak lupa, Indartato juga mendoakan agar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.

Baca juga:
Kisah Haru 2 Wisudawan UB yang Meninggal Dunia Diwakilkan Keluarga Terima Ijazah

Rencananya, Indartato bersama keluarga akan berangkat ke Jakarta untuk melawat. Bupati juga mengimbau masyarakat daerah yang dipimpinnya untuk ikut mendoakan almarhumah.

Ani Yudhoyono wafat pada usia 67 tahun. Tokoh bernama asli Kristiani Herawati meninggal saat menjalani perawatan hampir tiga bulan lamanya di National University Hospital.

 

 

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.