Pixel Codejatimnow.com

RSU dr Soetomo Tangani Bayi Kembar Siam Asal Lamongan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Bayi kembar siam asal Lamongan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Bayi kembar siam asal Lamongan di RSUD dr Soetomo Surabaya.

jatimnow.com - RSU dr Soetomo Surabaya kembali tangani bayi kembar siam, Rabu (11/4/2018).

Bayi kembar siam tersebut dempet dada dan perut, dengan istilah kesehatan thoracoabdomino phagus.

Bayi itu rujukan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Fatimah, Lamongan, dari pasangan Timuzin Nofianto (43) dan Choirul bariah (32) warga warga Jalan Sidomulyo, Desa Keongan, RT 01 RW 01 Kecamatan Babat, Lamongan.

Bayi itu di bawa menggunakan inkubator lengkap dengam infus serta alat bantu pernapasan oleh ambulans.

Sesampainya di rumah sakit RSUD dr Soetomo Surabaya, pada pukul 16:30 WIB, Rabu (11/4/2018), Tim dokter yang saat itu melakukan penjemputan langsung menempatkan bayi kembar yang lahir secara normal pada Jumat (6/4/2018) kemarin, ke ruang Neonatologi Intensive Care Unit (NICU) untuk proses observasi.

"Tindakan awal kami akan melakukan babygram atau foto rontgen pada keseluruhan organ bayi, setelah itu, rapat dengan dokter anak, jantung dan anastesi," terang dr. Mahendra Tri Arif Sampurna, SpA, dokter spesialis anak RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Selain itu, tambahnya, masih ada kekhawatiran lain pada kembar siam yang memiliki berat 4,2 kg itu. Pasalnya keduanya memang lahirnya kurang begitu baik.

"Dalam situasi yang kurang prima sehigga tingkat kebugaran masih rendah dan membutuhkan bantuan untuk hidup. Pada bayi pertama dan kedua mengalami sesak dan masih menjadi fokus pemantauan," jelasnya.

Baca juga:
Biaya Operasi Bayi Kembar Siam Tulungagung Ditanggung BPJS?

Ia berharap, selama dalam observasi, kondisinya terus mengalami peningkatan dan tetap stabil sehigga bisa segera diambil tindakan operasi pemisahan.

Sementara itu, Timuzin Nofianto (43), ayah dari bayi kembar ini yang bekerja hanya sebagai buruh tani ini, berharap anak keduanya bisa tertolong dan mendapatkan penanganan yang baik dari tim dokter kembar siam.

"Memang dari ibu saya pernah memiliki riwayat kembar, tapi tidak ada kelainan. Semoga kedua anak saya bisa mendapatkan pertolongan dari sini," kata Timuzin.

Diketahui, bayi kembar siam yang diberi nama Anindita Aprilia Putri, Anindia Aprilia Putri ini, lahir dari keluarga yang kurang mampu.

Baca juga:
Video: RSUD dr Iskak Tulungagung Bentuk Tim Pantau Bayi Kembar Siam

Orang tua nya juga masih bingung untuk mencarikan biaya untuk persiapan operasi pemisahan bayi tersebut.

"Saya saat ini hanya pegang kartu BPJS mandiri, dan saya mohon melalui media ini jika ada orang atau Pemda bisa mencarikan solusi pembiayaan anak kami," tandas Turmudzi.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto