Pixel Codejatimnow.com

TKD Jatim Santuni Keluarga Petugas Pemilu 2019 yang Meninggal

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Ketua TKD Jatim, , Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin berikan santunan kepada keluarga petugas pemilu yang meninggal
Ketua TKD Jatim, , Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin berikan santunan kepada keluarga petugas pemilu yang meninggal

jatimnow.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur memberikan santunan kepada 13 keluarga petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Surabaya yang meninggal saat bertugas.

Pemberian santunan dimulai dari Kota Pahlawan dilakukan bersamaan dengan tasyakuran penetapan perolehan suara pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin yang digelar di posko TKD Jatim Jalan Basuki Rakhmat, Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan pemberian santunan merupakan bentuk kepedulian terhadap pejuang demokrasi yang rela bertugas hingga meninggal.

"Kita doakan mudah-mudahan beliau-beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Nya, dan bantuan itu merupakan kepedulian dari TKD di Jawa Timur pasca penetapan oleh KPU tadi malam," katanya.

Ia mengatakan bahwa syukuran yang digelar sebagai wujud pencapaian TKD Jawa Timur dalam memperjuangkan suara pasangan capres-cawapres 01 dengan total 16.231.668 suara atau 65,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 8.441.247 atau 34,3 persen.

"Jadi kelebihan suara kita dibandingkan Paslon nomor urut 02 sekitar 7, 7 juta menjadi kontribusi yang sangat luar biasa buat kemenangan Pak Jokowi secara nasional dari Jatim. Alhamdulillah, tentu ini patut kita syukuri. Ada marjin keunggulan 7,7 juta suara dibanding Pak Prabowo," ujarnya.

Pria yang juga pernah menjabat Kapolda Jatim itu menambahkan, persentase kemenangan itu juga melonjak dibanding Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu yang hanya sebesar 53 persen.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024

"Sekarang 65,7 persen. Cukup signifikan," ujarnya.

Saat ditanya suara Jokowi-Ma'ruf Amin di tiga kabupaten Madura, Machfud mengaku merupakan hal yang lumrah. Menurutnya masih ada peningkatan di pemilu ini yakni mampu mengisi kekosongan suara di kabupaten Bangkalan.

"Untuk Pak Jokowi dari Jawa Timur kita sudah paham itu walaupun kalah di Madura, tapi kita tidak ada berpikir negatif buktinya saya pesan sate Madura juga nggak papa. Tapi dari empat kabupaten, di Bangkalan kita menang. Terima kasih warga Bangkalan dan terima kasih semua partisipasi daripada warga Madura," ungkapnya.

Dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dikeluarkan KPU Jatim yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf Amin menang merupakan bukti untuk menyangkal tuduhan kecurangan dari kubu Prabowo-Sandi yang menyebut bahwa kecurangan itu secara struktur dan masif.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah

"Merasa dicurangi kah di Jawa Timur? Sebenarnya kita ini yang dicurangi suara kita kosong di beberapa kabupaten Madura tapi tidak menjadi kendala kemenangan di Jatim ini. Tapi yakin partisipan kita tidak terprovokasi yang penting kita serahkan pada mekanisme pemilu ini dan mekanisme hukum aparat keamanan akan siap menghadapi," tukasnya.