Pixel Codejatimnow.com

Menikah di Dalam Penjara, Tahanan ini Bersujud di Kaki Ayahnya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Acara ijab kabul tahanan di Mapolres Blitar
Acara ijab kabul tahanan di Mapolres Blitar

jatimnow.com - Seorang tahanan di Blitar nekat melangsungkan pernikahan di balik jeruji besi di lingkungan Mapolres Blitar, Jumat (3/5/2019). Prosesi ijab kabul mendapat penjagaan ketat polisi.

Berada di dalam penjara tak menyurutkan niat Egy Pramono alias Monot (23) untuk menikah. Pria asal Satreyan, Kanigoro, Kabupaten Blitar ini mempersunting kekasihnya Wahyu Dwi Nuryani (19) meski di dalam tahanan.

Monot merupakan tahanan atas kasus penyalahgunaan narkoba yang diringkus Satresnarkoba Polres Blitar Kota pada 19 April 2019 lalu.

"Karena ada musibah ini, maka hanya ijab kabulnya saja dulu," ujar Kakak kandung Monot, Wawan Gianto usai menyaksikan pernikahan adik bungsunya, Jumat (03/05/2019).

Pertemuan keduanya berlangsung setahun lalu. Keduanya lalu berkomitmen ke jenjang yang lebih serius. Keluarga besar Monot asal Lingkungan Satriyan, Kecamatan Kanigoro, berkunjung ke keluarga besar Wahyu, di Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto untuk menentukan tanggal pernihakan.

Kabar ditangkapnya Monot memunculkan kekecewaan bagi keluarga Wahyu. Namun nyatanya kekuatan cinta Wahyu mampu mengalahkan keadaan. Ia tetap bersikukuh untuk menikah dengan Monot.

Baca juga:
Pernikahan Tahanan Polrestabes Surabaya Penuh Linang Air Mata

Dengan mahar uang tunai 200.000 rupiah dan duduk beralasan karpet biru di ruang olahraga tahanan, ijab kabul pasangan itu berlangsung sangat sederhana. Meski di dalam penjara, Monot tampak begitu santai. Ia mengucapkan ijab kabul hanya dalam sekali ucap.

Ijab kabul ini diserah terimakan oleh Penghulu dari KUA Kanigoro. Teriakan 'sah' oleh para penghuni tahanan lainnya ikut mengiringi prosesi ijab kabul tersebut.

"Hari baiknya tanggal 3 Mei. Apapun yang terjadi saya tetap menerima keadaan mas Pram," ujar Wahyu sembari mengusap air matanya usai acara ijab kabul.

Baca juga:
Mengharukan, Seorang Tahanan Narkoba Terpaksa Menikah di Kantor Polisi

Begitu dinyatakan sah oleh penghulu, Monot langsung langsung bersujud di kaki ayahnya. Sambil menangis, ayah Monot mencoba membangkitkan anaknya. Keduanya lalu berpelukan. Sedih bercampur bahagia mengiringi suasana saat itu.

"Salah satu tahanan narkoba meminta izin untuk melakukan pernikahan didalam ruang tahanan. Karena memang tanggalnya sudah ditentukan jauh hari sebelumnya. Kami tetap berikan haknya, ini demi kemanusiaan. Semoga pernikahannya langgeng," sambung Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar.