Pixel Codejatimnow.com

Suami Istri Lansia Berumur Hampir Satu Abad ini Ikut Mencoblos, Kamu?

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Suami istri lansia yang mengaku tidak pernah absen mencoblos saat pemilu digelar
Suami istri lansia yang mengaku tidak pernah absen mencoblos saat pemilu digelar

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan pemantauan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda). Dalam kunjungannya ke TPS 13 di Gereja Gloria Jalan Pacar 11-17, Wali Kota Risma mendapati calon pemilih yang sudah lanjut usia.

Pasangan suami istri lanjut usia atau lansia itu adalah Sutantio (94) dan Candrawati (80). Tampak keduanya begitu semangat untuk menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut. Mengetahui itu, Wali Kota Risma langsung memberikan apresiasinya.

"Umur 94? Waduh. Pak Kapolres, ini loh umurnya 94," kata Risma seraya menunjukkan suami istri lansia itu kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.

"Wah, ini gambaran kita semua di masa depan Bu," sahut Rudi sembari menyalami lansia tersebut.

Di hadapan Wali Kota Risma dan Kombes Rudi, suami istri ini mengaku senang atas kunjungan para pimpinan di Surabaya tersebut. Sebab menurut mereka, rasa aman dan nyaman akan semakin terciptaa dengan kedatangan jajaran Forpimda tersebut.

Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?

"Saya happy. Merasa aman," ungkap Candrawati.

Sutianto dan Candrawati juga mengaku bila keduanya tidak pernah absen dalam menggunakan hak pilihnya di setiap kontestasi politik yang ada. Meski sebelumnya mereka berdua tinggal di Cina, tapi mereka selalu nyoblos di TPS yang di sediakan di sana.

"Ini hak pribadi saya. Saya harus memilih," tambah Sutianto.

Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo

Candrawati mengungkapkan jika mencoblos adalah kewajiban yang harus dilakukan. Hal itu juga untuk menentukan suaranya kepada pemerintahan masa depan.

"Menurut saya itu kewajiban saya untuk memilih. Kan untuk menentukan siapa pemimpin kita nanti di masa depan," ujarnya.