Pixel Codejatimnow.com

Bila Prabowo Presiden, Pengusaha Pelayaran Ini Siap Meneruskan Risma

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Bambang Haryo
Bambang Haryo

jatimnow.com - Tokoh yang ingin maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya di Pilwali Surabaya Tahun 2020 terus bermunculan. Kali ini, pengusaha di bidang pelayaran atau maritim, Bambang Haryo siap maju. Bambang yang juga anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini mengaku siap meneruskan Bu Risma (Tri Rismaharini) memimpin Kota Surabaya.

"Masyarakat itu minta saya untuk menjadi Wali Kota Surabaya. Begitu gencarnya permintaan dari masyarakat. dan bahkan dari sebagian besar masyarakat yang kebetulan setiap kali reses itu hadir di 30 titik, 35 titik dan tertinggi di 47 titik. Itu sebagian besar meminta saya untuk menjadi Wali Kota Surabaya," ujar Bambang Haryo kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (23/3/2019).

"Saya pikir kalau memang itu amanah yang diberikan masyarakat, tentu saya harus merealisasikan itu. Dan kalau itu memang juga direstui Pak Prabowo Subianto, ya saya harus siap untuk menjalankan amanat itu untuk menjadi Wali Kota Surabaya," ujarnya.

Meski tingkatan jabatan wali kota di bawah gubernur. Gubernur di bawah menteri dan menteri di bawah DPR, Bambang mengaku tak masalah maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.

"Saya siap. Demi untuk rakyat Surabaya dan ini tonggak estafet dari Bu Risma akan saya teruskan. Tentu saya harus berusaha untuk bisa menambah kreatifitas yang luar biasa dari Bu Risma ini ke depan," katanya.

Bambang menceritakan tentang dukungan partai politik pengusung calon kepala daerah. Seperti ketika dirinya diminta Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur di Pemilihan Gubernur Jatim 2018 lalu.

"Di sini, sering ditanyakan masalah dukungan partai. Dukungan partai pada waktu saya mau dicalonkan sebagai Gubernur oleh Pak Prabowo Subianto, dukungan partai langsung. Dua partai waktu itu, PAN dan PKS setuju saya untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur dan itu dukung 100 persen," tuturnya.

"Hanya pada waktu itu saya menginginkan kalau beliau sudah menjadi Presiden, Pak Prabowo menjadi presiden, saya siap untuk bertarung sebagai gubernur. Tapi kalau misalnya Pak Prabowo ini ya belum menjadi presiden kayak seperti kemarin, tapi saya yakin di 2019 ini beliau menang," terangnya.

Jika pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu Prabowo menang melawan Jokowi, Bambang mengaku siap maju di Pilgub Jatim. Ia juga membeberkan beberapa alasan kenapa dirinya tidak mau maju sebagai calon gubernur waktu itu.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Tapi misalnya yang kemarin itu belum, saya mengatakan saya tidak siap. Karena kondisi ekonomi sekarang ini dipengaruhi oleh policy, kebijakan dari pusat. Dan tentu saya harus loyal kepada pemerintah pusat. Lah ini saya tidak bisa melawan dari gejolak hati saya menginginkan untuk mensejahterakan rakyat," katanya.

Ia menambahkan, motivasi utama untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya, karena memenuhi aspirasi dari masyarakat.

"Saya pikir yang menjadi motivasi utama saya, bagaimana aspirasi rakyat dan sebagainya serta keinginan daripada masyarakat, ya tentu masalah ekonomi yang dimana kondisi ekonomi kan dari masyarakat Kota Surabaya kan sekarang seringkali saya tanyakan mereka lagi susah," papar Bambang.

"Dan ini harus kita bersusah untuk bisa bagaimana ini bisa bangkit kembali. Walaupun Bu Risma sudah sedemikian bagus berusaha menumbuhkan perekonomian ini. Sebagai bukti, pertumbuhan ekonomi di Surabaya melebihi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Hanya saja kata Bambang Haryo, masih banyak permasalahan lainnya yang dihadapi masyarakat Surabaya.

"Permasalahan ini mungkin tidak hanya itu (perekonomian). Karena begitu banyak permasalahan yang berhubungan dengan sosial, kebudayaan yang lain, yang mungkin saya berusaha untuk bisa lebih menyempurnakan. Walaupun ini sudah sempurna, tapi mungkin bisa menambah sehingga masyarakat ini menjadi lebih sejahtera dan kondisinya lebih baik," jelasnya.